SUARABOJONEGORO.COM – Yudisium Sarjana Strata-1 Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bojonegoro pada Rabu (29/8/2018) dilaksanakan di Gedung FISIP lantai 2 dan diikuti oleh 48 peserta.
Palaksanaan yudisium berlangsung secara khidmad dan haru, karena di hari itu perjuangan menjadi seorang sarjana selama 4 tahun terbayar sudah. Yudisium dipimpin langsung oleh Dekan FISIP Dr. Rupiarsieh, M.Si, serta dihadiri oleh Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB), Arief Januwarso, S.Sos, M.Si, dan Rektor Universitas Bojonegoro, Slamet Kyswantoro, SE, MM,.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh dosen FISIP Universitas Bojonegoro yang sangat berjasa membantu kami dalam menempuh dan menyelesaikan studi dengan baik,” ujar Tuzi’ah S.A.P., dalam sambutanya selaku perwakilan peserta yudisium.
Dekan FISIP Dr. Rupiarsieh, M.Si dalam sambutannya berharap selepas menyandang gelar sarjana, lulusan tetap menjaga nama baik FISIP pada khususnya dan menjaga nama baik Universitas Bojonegoro pada umumnya.
“Saya mendo’akan yang terbaik untuk semua lulusan, semoga ilmu yang sudah diberikan dapat bermanfaat, dan saya mohon maaf jika selama 4 tahun ini ada yang kurang berkenan dalam pelayanan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Arief Januwarso, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya menginginkan agar seluruh peserta yudisium yang sudah menjadi sarjana agar mampu menunjukkan kualitas sarjana yang sebenarnya dan tetap menjaga nama baik almamater Universitas Bojonegoro.
“Jangan sampai kualitas lulusan ini diremehkan oleh orang, karena itu saya berpesan agar seluruh lulusan dapat membawa nama baik Unigoro di masyarakat, dan lulusan kali ini adalah angkatan pertama saat saya jadi ketua yayasan, mari belajar menjadi seorang sarjanan yang sebenarnya,” tutur Ketua YSB.
Ketua yayasan juga menyampaikan bahwa pihak Universitas Bojonegoro ingin meningkatkan kualitas mutu lulusan, salah satu caranya adalah dengan memastikan para mahasiswa benar-benar memahami skripsi yang ditulisnya.
“Jadi saya sampaikan permohonan maaf jika kami kesannya menyulitkan mahasiswa dalam bimbingan skripsi, kami hanya ingin memastikan agar semua mahasiswa benar-benar memahami apa yang ditulisnya demi peningkatan kualitas lulusan,” pungkasnya.
Yudisium tahun ini juga adalah kali pertama lulusan menggunakan gelar S.A.P. (Sarjana Administrasi Publik), sebelumya lulusan prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Bojonegoro menggunakan gelar S.Sos., dengan ini diharapkan bahwa lulusan dapat menunjukkan yang terbaik sebagai Sarjana Administrasi Publik. (lis)