SuaraBojonegoro.com – Guna menumbuhkan jiwa patriotisme terhadap generasi muda penerus bangsa, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-23/Kedewan, Koptu Santono, memberikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Beji, Jum’at (18/3/2022).
SD Negeri 4 Beji, merupakan salah satu sekolah dasar di Kampung Pancasila. Program Kampung Pancasila ini dilaksanakan atas prakarsa dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Dudung Abdurachman, melalui Kodam, Korem dan Kodim.
Mengusung tema ‘Brawijaya Merajut Keragaman Dengan Pancasila’, diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sebanyak 23 desa dan 1 kelurahan telah dibentuk sebagai Kampung Pancasila.
Disampaikan oleh Koptu Santono, pemberian materi Wasbang kepada pelajar sekolah dasar ini dilakukan dalam rangka menanamkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila sejak usia dini. Menurutnya hal tersebut penting dilaksanakan, agar para siswa-siswi ini dapat menjadi generasi-generasi penerus bangsa yang tangguh, disiplin dan handal yang dapat membanggakan orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
Adapun materi yang berikan dalam Wasbang ini meliputi dasar Pancasila, kedisiplinan, kekompakan atau kebersamaan, serta belajar kesantunan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna anak-anak. Ia berharap, materi ini dapat diaplikasikan oleh para siswa-siswi dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan keluarga dan masyarakat, khususnya di Kampung Pancasila Beji yang telah dibentuk.
“Harapannya, dengan pemberian materi wasbang ini dapat dicerna, dipahami dan dilaksanakan oleh para pelajar dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Koptu Santono.
Kepala Desa Beji, Rahayuningsih, turut mendukung dan memberikan apresiasi dengan adanya program Kampung Pancasila yang dicanangkan oleh TNI AD khususnya Kodim 0813 Bojonegoro. Menurutnya, hal ini adalah upaya bersama untuk melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam butir Pancasila.
“Harapannya, dengan adanya program Kampung Pancasila ini dapat tercipta kehidupan yang saling bertoleransi, rukun, berdampingan dan saling menghormati meski ada perbedaan,” pungkasnya. (Red/Lis)