Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Menghindari kejadian yang tidak diinginkan, sejumlah warga lebih memilih menggunakan jasa ojek Gerobak untuk menerobos jalan poros Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur agar lebih aman.
Hal tersebut dilakukan oleh warga yang akan melintas dijalur banjir karena ketinggian air yang cukup lumayan mencapai 50 centimeter sehingga agar sepeda motor merka tidak macet ditengah air banjir bandang, sehingga memilih untuk menggunakan jasa gerobak.
“Takut nanti kalau sepeda motor macet di tengah dan jatuh lebih baik bayar ohek gerobak biar aman,” ungkap Vivi salah satu Pegawai Negeri yang akan berangkat ke tempat kerjanya.
Untuk bisa naik ojek gerobak ini warga rela mengeluarkan uang sebesar Rp. 10 ribu untuk melintas banjir sepanjang hampir satu kilometer.
Hal ini juga menjadi berkah beberapa masyarakat yang bisa memanfaatkan kondisi banjir yang menggenang jalan poros kecamatan ini, dan juga memberikan pertolongan kepada masyarakat yang kesulitan untuk melintas.
Sementara itu juga kondisi jembatan gantung yang berada di Desa Sidodadi kecamatan Sukosewu kondisinya juga memprihatinkan karena juga sebagian jembatan sudah terendam air sungai desa setempat.
Air banjir bandang juga menggenangi jalan poros kecamatan Kapas menuju Sukosewu, hingga sejauh hampir satu kilo lebih. Masyarakat yang melintas juga harua lebih berhati hati untuk menghindari kerawanan jatuh saat melintas di air. (Rum/Sas)