SuaraBojonegoro.com – Wakil Bupati Bojonegoro harapkan disetiap desa/kelurahan kelembagaan Karang Wreda terbentuk, dikarenakan hal tersebut merupakan bentuk apresiasi kita terhadap lanjut usia dimana mereka baik secara langsung maupun tidak langsung telah berjasa bagi negara ini, demikian yang disampaikan wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto pada saat membuka acara Rapat Koordinasi Pembentukan Karang Wreda hari ini (15/03/2019) di Ruang Creative room lantai 6 Gedung Pemkab Bojonegoro.
Selanjutnya Budi Irawanto yang juga selaku Ketua Komisi Daerah Lanut Usia Kabupaten Bojonegoro mengatakan bahwa selain Karangwreda harus terbentuk di setiap desa/kelurahan juga harus diupayakan pembiayaannya yakni melalui APBDes di masing-masing desa.
“untuk itu diharapkan untuk pembiayaan bisa melalui Perubahan APBDes tahun ini atau di APBDes Tahun 2020,” ungkapnya.
Helmy Elizabeth Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pembentukan karang Wreda ini merupakan wadah berkumpulnya lanjut usia dimana bertujuan agar para lanjut usia tetap mandiri, berguna dan berkualitas sehingga nantinya lanjut usia ini dapat berdaya, tegasnya.
Kemudian Helmy Elizabeth mengatakan pula bahwa pembentukan Karang Wreda merupakan amanat undang-undang, selain itu juga keprihatinan dan perhatian pemekab Bojonegoro terhadap tingginya kasus bunuh diri pada usia lanjut di Kabupaten Bojonegoro.
Helmy Elizabeth menuturkan bahwa pada Tahun 2018 telah terjadi 18 kasus bunuh diri, dan 14 kasusnya pada usia lanjut usia.
“Oleh karena itu kami berharap adanya sinergitas dan koordinasi dengan OPD terkait dan stakeholder lainnya agar Keberadaan karang Wreda ini dapat terbentuk dan menjadi kelembagaan yang mempunyai fungsi di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.
Hadir pula dalam acara itu Assiten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, OPD terkait, Camat Se-Kabupaten Bojonegoro dan yayasan Grontologi Adiyoso sebagai yayasan lanjut Usia. (Lis/SB)
