Wabup Bojonegoro Kritik Bupatinya, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Ini Prihatin

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Tidak adanya Singkron antara Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan Budi Irawanto selaku Wakil Bupati Bojonegoro, membuat rasa prihatin Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin, hal ini disampaikan Mitroatin disela sela usai Rapid Tes Para anggota DPRD Bojonegoro, Kamis (30/4/2020).

Disampaikan oleh Mitroatin, Kepala Daerah adalah Bupati dan Wakil Bupati seharusnya ada singkron dalam tugas dan kebijakan sehingga bisa mengantar pemerintahan Bojonegoro secara bersama sama. Dengan adanya soal mutasi yang menjadi permasalahan tidak diajaknya Wabup Budi Irawanto dalam proses mutasi sebanyak 84 Pejabat eselon 3 dan 4 harusnya tidak di besar besarkan.

Berita Terkait: http://suarabojonegoro.com/berita/2020/04/30/wabup-bojonegoro-akui-sering-ditilap-dalam-pengambilan-kebijakan-di-pemkab

“Melaksanakan Mutasi Jabatan sah sah saja karena Bupati sebagai kepala Daerah berhak melantik mungkin persoalan Wabup yang tidak diajak komunikasi saat proses bisa menjadi evaluasi dalam mengambil kebijakan pemerintahan,” Tutur Mitroatin.

Baca Juga:  Diklatpim TK IV, Bentuk Pemimpin Perubahan Lebih Baik

Dirinya juga sangat prihatin dengan kondisi demikian, dan berharap agar tidak di politisasi oleh pihak pihak lain yang ingin Bojonegoro tidak kondusif, “semoga Beliau berdua segera duduk bersama dan mencari solusi agar bisa bersama sama untuk membangun Bojonegoro,” Kata Perempuan yang juga ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro ini.

Selaku wakil Rakyat Mitroatin akan terus mendukung kepada kepala Daerah yang menjalankan program program untuk kepentingan rakyat Bojonegoro, dan bersama sama semua pihak membangun Bojonegoro kedepan untuk lebih baik lagi.

“Mari semua kita selesaikan jika memang ada persoalan dengan bijak dan dengan jiwa membangun, dan tidak ada provokasi agar Bojonegoro kondusif,” Pungkas Politisi asal Desa Tanjug Kecamatan Tambakrejo ini. (Sas/Red)