Reporter: Yudianto
SuaraBojonegoro.com
– Anggaran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang keperuntukanya untuk pengelolaan HIPPAM, Ada dugaan anggaran Kas dari pengelolaan BUMDes tersebut diduga di gunakan secara pribadi Perangkat Desa, hal tersebut menjadi pertanyaan Warga Masarakat Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.
Hal ini disampaikan Jais selaku pengurus HIPPAM , Bahwa anggaran Kas senilai puluhan juta tersebut dari tahun 2017 Hingga kini belum dikembalikan oleh beberapa Perangkat Desa, sehingga untuk pemeliharan HiPPAM tersebut tidak berjalan.
“Sejak tahun 2017 sampai sekarang belum dikembalikan oleh beberapa Perangkat Desa, Akibatnya saya tidak bisa maksimal dalam pembenahan dan pemasangan HiPPAM” Ungkapnya.
Jais menjelaskan, anggaran yang dibawa hampir 50 juta tersebut di beberapa Perangkat Desa, Namun dirinya tidak berani menyebutkan satu per satu.
Ia melanjutkan jika pihaknya juga sudah menanyakan kepada Kepala Desa mengenai uang tersebut, Karena Kades sebelum menjadi Kepala Desa juga pernah menjabat menjadi Ketua HIPPAM Desa Sendangharjo.
Yus Kariyanto Kepala Desa Sendangharjo saat dikonfirmasi mengatakan belum mendengar adanya uang yang dibawa Perangkat Desa, Karena dirinya baru menjabat Sebagai Kepala Desa.
Disinggung dirinya pernah menjabat Ketua HIPPAM, Ia menjelaskan, bahwa dirinya menjabat Sebagai Ketua terakhir pada tahun 2016 lalu, “Dan pada tahun berikutnya saya tidak mengetahui” Ucapnya, Pada (13/1/2021).
Terpisah Waji Camat Ngasem saat dikonfirmasi akan segera menindaklanjuti dan akan segera kordinasi dengan pengurus BUMdes, Karena pada saat tahun 2017 dirinya masih belum bertugas sebagai Camat Ngasem. (Yudi/Sas)
Foto: Ilustrasi