Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Guna meningkatkan kapasitas masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro memberikan pelatihan bagi relawan yang ada di setiap desa se-Kabupaten Bojonegoro agar selalu sigap dalam menanggulangi bencana. Sabtu (14/12/24)
Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Dr. Ahmad Hernowo mengatakan bahwa relawan dilatih oleh PMI dan dibekali materi kepalangmerahan sebagai orientasi bagi anggota baru.
“Pelatihan kepada para relawan diharapkan satu desa minimal ada satu relawan PMI, ” kata ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Dr. Ahmad Hernowo, di markas PMI Bojonegoro.
Dikatakan Hernowo bahwa para relawan juga diberikan materi tentang Upaya Pengurangan Resiko Bencana (UPRB) serta kajian desa secara Participatory Rural Appraisal (PRA).
“Relawan juga dibekali materi proses mitigasi bencana dan prosedur pelaporan, agar relawan desa dapat bekerja tim dengan PMI kecamatan dan PMI kabupaten,” kata Hernowo.
Relawan juga menerima materi terkait asesmen kerentanan dan kapasitas atau Vulnerability Capacity Assesment (VCA), dan juga pemberian materi tentang pengenalan cara bermitra dengan masyarakat.
Dijelaskan Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, bahwa saat ini PMI Bojonegoro fokus melatih relawan desa secara bertahap dengan jumlah 340 desa atau kelurahan dari 28 kecamatan di Bojonegoro.
Yang mana pelaksanaan pelatihan dimulai tanggal 5 hingga 15 Desember 2024, dengan pembagian 40 peserta per hari untuk masing-masing desa dari Kecamatan berbeda.
“PMI Bojonegoro ingin meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melaksanakan upaya kesiapsiagaan bencana, serta pengurangan dampak resiko bencana alam,” jelasnya.
Pihaknya menyampaikan dengan adanya peningkatan kapasitas relawan PMI ini, diharapkan pelayanan masyarakat dapat diberikan secara cepat dan terkoordinasi. Hernowo juga menjelaskan, saat ini PMI Kabupaten Bojonegoro telah membentuk 9 Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang beranggotakan 30 orang, baik di desa maupun kelurahan. Diantaranya Desa Kedungdowo, Desa Ngablak, Desa Mulyorejo, Desa Sarirrejo, Desa Trucuk, Desa Pilanggede, Desa Tulungrejo, Desa Sumbangtimun dan Kelurahan Banjarejo.
“Adanya relawan PMI di tingkat desa, menjadi langkah awal berdirinya Sibat untuk membantu pemerintah dalam tugas kemanusiaan.Melalui kegiatan pelatihan relawan ini, diharapkan dapat terbentuk Sibat di seluruh desa se-Bojonegoro,” Ungkap Hernowo. (Lin/red)