Tiga Bulan, Permintaan SKM Mencapai 2.000 Lebih

SUARABOJONEGORO.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro, mengeluarkan sekitar 2.000 lebih surat keterangan miskin (SKM) untuk masyarakat Bojonegoro.

“Sampai bulan ini, banyak warga yang meminta SKM,” kata Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Helmi Elizabeth kepada wartawan suarabojonegoro.com, Jumat (23/03/18).

Surat keterangan tersebut, dapat digunakan berobat gratis. Tanpa mengeluarkan biaya di RSUD Bojonegoro, sebab akan diklaimkan ke Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Ia menjelaskan, setiap hari kerja, pasti ada masyarakat yang mengajukan SKM di dinas sosial. Rata-rata perharinya mencapai 45 sampai 50 pengajuan.

“Total mulai dari bulan Januari sampai bulan Maret ini, sudah ada 2.198 SKM lebih yang dikeluarkan dinas sosial,” jelasnya.

Dinas sosial, tambahnya, terus melayani permohonan SKM dari masyarakat miskin Bojonegoro untuk berobat di RSUD sampai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, mencabut peraturan tersebut.

Baca Juga:  Sistem Pengajaran dengan Dua Dosen Akan Diterapkan di Unigoro

“Dinas sosial belum mendapat kabar dari pemkab terkait rencana penghentian pelayanan SKM bagi masyarakat miskin,” katanya.

Sehingga, lanjut dia, dinas sosial akan terus memberi pelayanan kepada masyakat yang ingin mendapatSKM. Perlu diketahui, bahwa SKM hanya berlaku dalam jangka waktu tiga bulan.

“Apabila lebih dari tiga bulan setelah mendapatkan SKM, dan masyarakat masih membutuhkan SKM, maka disarankan untuk mengurus perpanjangan di dinas sosial,” pungkasnya. (ron/yud)

Reporter : Albahris Sya’roni

Editor : Wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *