Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Adanya air Sungai Begawan Solo di Wilayah Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, yang berwarna hitam dan diduga tercemar dari limbah perusahaan yang ditengarai berasal dari wilayah hulu Sungai Begawan Solo, hal itu membuat Dinas Lingkunga Hidup langsung mengambil langkah untuk mengetahui warna hitam yang bercampur air sungai tersebut, Senin (25/11/19).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pemkab Bojonegoro, Hanafi, bahwa mendapatkan laporan tersebut, pihanya langsung melakukan pengecekkan terhadap air yang bercampur warna hitam tersebut.
“Kami sudah mengambil sample dan sudah kita kirim ke laboratorium untuk mengetahui hal tersebut terkait warna hitam di air Sungai Begawan Solo, di wilayah Kecamatan Ngraho,” Tutur Hanafi.
Dikatakan juga bahwa sampai saat ini pihak DinasĀ Lingkungan Hidup masih menunggu hasil dari Labiratorium tersebut, kemudian baru bisa memberikan kejelasan kepastian terhadap bercampurnya air dengan warna hitam tersebut.
“Kami belum bisa menyampaikan secara detail, nanti akan kita jelaskan juga kepada masyarakat setelah adanya hasil dari Laboratorium,” Tegas Mantan Kepala Dinas Pendidikan tersebut.
Untuk sumber warna hitam yang bercampur air sendiri belum diketahui secara pasti berasal dari mana dan dari apa, hingga saat ini Dinas LH tidak mau berandai andai sebelum ada hasil laboratorium turu. (Sas)