Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Pererat silaturahmi sebanyak 20 dari 23 kepala desa se-kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, gelar halal bihalal. Halal bihalal yang digelar di tempat wisata Waduk Pedang. Rabu (03/05/23).
Haji Suraji, selaku Ketua Panitia halal bihalal, menuturkan jika acara ini merupakan momen silaturahmi antar kepala desa se-kecamatan Kedungadem, pasca perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Ya, ini agenda halal bihalal dalam rangka menyatukan hati, sucikan diri dalam membangun kebersamaan sesama kepala desa se-kecamatan Kedungadem,” katanya.
Kepala Desa Megale, ini menegaskan jika kegiatan halal bihalal murni kegiatan silaturahmi dan tidak ada kaitannya dengan politik, meski saat ini suhu politik jelang Pemilu 2024 memanas.
“Tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Ini murni silaturahmi,” ujarnya.
Dari 23 kepala desa, lanjutnya, ada tiga kepala desa yang ijin tidak dapat menghadiri acara halal bihalal lantaran sakit. Selain halal bihalal, acara ini sekaligus untuk mendukung tempat wisata Waduk Pedang, sebagai ikon Kecamatan Kedungadem.
“Ini bentuk support kami untuk Waduk Pedang, sebagai ikon wisata Kecamatan Kedungadem,” tuturnya.
Sementara itu, Samudi selaku Kepala Desa Kepohkidul, dalam kesempatan yang sama menuturkan ucapan terimakasihnya kepada rekan sejawatnya yang telah mensupport waduk pedang. Selain itu dirinya berharap kedepannya para kades khususnya se-kecamatan Kedungadem bisa saling bekerjasama agar pembangunan desa dapat berjalan lancar.
“Terimakasih atas supportnya, semoga para kades khususnya se-kecamatan Kedungadem kedepannya dapat bekerjasama dalam membangun desa,” pungkasnya. (Bim/red)