Tanah Masih Bergerak, Jembatan Kali Ngampon Diperkirakan Tambah Parah

Reporter : Yudianto

SuaraBojonegoro.com– Hingga saat ini tanah atau pelengsengan jembatan yang menguhungkan Kecamatan Dander dan kecamatan Ngasem masih bergerak dan  ambles Sedikit demi sedikit  terjadi di Jembatan Kali Ngempon Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Dalam peristiwa ini, tanah ambles sedalam 50 Centimeter hingga saat ini tanah masih terus bergerak, kejadian tersebut tepatnya berada di RT 22, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Tanah mulai bergeser sejak Kamis  (11/03/2021) malam.

Hal tersebut di perkirakan terjadi akibat gerusan air karena setelah terjadi hujan lebat. Sejak saat itu, tanah terus bergerak hingga hari ini jumat (12/03/2021).

Warga setempat, Nardi (44) yang rumahnya juga tak jauh dari lokasi jembatan sungai Ngampon yang ada di Desa Sendangharjo, mengatakan, awalnya diperkirakan itu, terjadi hujan deras sehingga jembatan sering dilewati kendaaran bermuatan dan tanah bergerak akibatnya ambles dan longsor selain itu juga seringnya tergerus Air.

Baca Juga:  Jembatan Ngantru Ngawi, Belum Bisa Dilewati Kendaraan Setelah Adanya Kecelakaan Truck

“Sebelum terjadi pelengsengan Jembatan ambles dan tanah bergerak di tempat itu, pada awal tahun 2019 lalu telah terjadi tanah samping jembatan Retak-retak,” Kata warga yang lain Jais.

Aibat dampak dari itu dirinya memperkirakan amblesnya pelengsengan jembatan yang menguhububungkan Kecamatan Dander menuju Kecamatan Ngasem sangat menghawatirkan warga sekitar.

Jika sore ini atau malam terjadi hujan lagi maka dikhawatirkan jembatan kali Ngampon yang menghubungan antara Kecamatan Ngasem dan Kecmatan Dander ini akan mengalami kerusakan parah.

Melalui Media ini Warga sekitar dan penguna jalan berharap ada Solusi dan penanganan serius dari pemerintah Kabupaten Bojonegoro. (Yud/Red)