Reporter : Ahmad Fauzi
Tuban, SuaraBojonegoro.com – Tambang Batu Kapur milik Munarto yang Terletak di dukuh Pancuran Desa Pakis Kecamatan Grabagan mengalami Longsor yang menyebabkan satu pekerja tewas di lokasi kejadian, Sabtu (25/01/0/2020).
Joko Supriyanto Camat Grabagan membenarkan adanya kejadian longsor Sekitar 07.00 Wib dan saat Itu banyak aktifitas penambang serta alat eskavator beroperasi seperti biasanya.
Dalam Musibah longsor salah satu operator escavator yang di operasikan oleh Gofur yang beralamatkan Desa Dawar kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, meninggal Dunia di lokasi.
“Benar akibat longsor tersebut satu korban meninggal,” Jelasnya.
Sementara itu, AKP Yoan Septi Hendri, Kasat Reskrim Polres Tuban, menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula saat korban menjadi operator alat berat Braker merk hyundai PC.100 di area tambang milik Munarto warga desa setempat.
Saat melakukan aktivitas untuk memecah batu gamping, tiba-tiba tebing yang dipijak alat berat longsor. Sehingga, korban bersama alat berat yang dibawanya terjatuh di area tambang berkedalaman sekitar 60 meter sampai 80 meter.
“korban dan alat beratnya tertimbun bebatuan longsor tersebut,” jelas AKP Yoan Septi.
Kasat Reskrim juga menerangkan bahwa atas kejadian tersebut warga juga melaporkan ke polsek Grabagan dan dilanjutkan ke Polres Tuban, masyarakat dibantu anggota kepolisian melakukan evakuasi korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia, dan terjepit didalam kabin alat berat.
“Kondisi alat berat juga ringsek tak berbentuk akibat insident tersebut,” Tambah Kasat Reskrim.
Satreskrim Polres Tuban kemudian melakukan olah TKP dan juga memasang Police line serta mengamankan barang bukti berupa alat tersebut.
Sementara korban yang meninggal Dunia langsung di bawa ke RSUD dr Koesma Tuban dan kasus tersebut diteruskan guna ditangani oleh pihak Polres Tuban. (Fau/Red)