Talkshow “Membangun City Branding Bojonegoro”  Kolaborasi Oleh Pemkab Bojonegoro dan PT ADS

SuaraBojonegoro.com – PT ADS menggelar acara talkshow kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan media dalam membangun branding Kabupaten Bojonegoro. Inisiatif ini dilaksanakan untuk mengkaji potensi yang bisa dijadikan sebagai identitas Kabupaten Bojonegoro sebagai city branding yang bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Sebelumnya, PT ADS telah menggelar sinergi bersama para awak media Bojonegoro, kali ini sinergi ini dilaksanakan bertepatan pada momentum ramadhan sebagai bulan yang baik untuk terus menjalin silaturrahmi.

Dalam sambutannya, Dirut PT ADS Mohammad Kundori mengatakan bahwa PT ADS akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro serta bersinergi dengan media.

“PT ADS akan terus menjalin kolaborasi baik dan sinergi dengan Pemkab dan media. Apalagi di bulan Ramadhan ini bulan yang baik dan mulia” tuturnya
Bojonegoro memiliki beragam potensi yang bisa diangkat dan dijalankan. Beberapa diantasanya adalah migas, pertanian, hutan jati yang luas juga kesenian wayang thengul.

Baca Juga:  Waduh ...! Tinggal 10 Hari Kerja, Anggaran Belanja Pemkab Bojonegoro Baru Terserap Rp 4.6 Triliun Dari Rp 8 Triliun

“Dalam kegiatan ini kita akan mengkaji city branding bersama para narasumber diantaranya PJ Bupati Bojonegoro Adriyanto, Arif Afandi Wakil Wali Kota Surabaya 2005 – 2010 dan M. Yusak Anshori Direktur eksekutif Surabaya tourism dan promotion 2005 – 2010,” imbuhnya.

City branding yang berhasil dapat berdampak pada peningkatan nilai ekonomi daerah dan pengembangan pariwisata.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Surabaya Tourism dan Promotion 2005-2010 M. Yusak Anshori dalam paparannya. Menurut Prof. Yusak City branding ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menggali potensi suatu daerah salah satunya adalah dengan menginventarisir apa yang ada di daerah.

“Secara akademiki branding harus dikaji berangkat dari data. Apa saja yang ada di daerah kita dan akses kira-kira darimana orang yang akan berkunjung” Tandasnya
Sementara itu Wakil Walikota Surabaya 2005-2010 Arif Afandi menambahkan city branding akan menjadi suatu keberlanjutan jika yang diciptakan adalah sesuatu yang kuat dan mengena di masyarakat.

Baca Juga:  Masyarakat-OPD Diminta Meningkatkan Kewaspadaan

“Kalau legacy yang diciptakan kuat pasti akan menjadi keberlanjutan. Penciptanya harus punya spirit yang kuat” katanya.

Pembahasan mengenai city branding ini juga akan menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Melimpahnya potensi Kabupaten Bojonegoro perlu terus dikuatkan sebagaimana dikatakan oleh PJ Bupati Bojonegoro Adriyanto.

“Potensi Kabupaten Bojonegoro perlu terus dikaji dan dipromosikan agar terus mampu dikenal oleh semua. Namun tentu hal ini peran media sangat penting, dalam dalam membangun city branding harus bekerjasama dengan multipihak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan Talkshow ini juga turut dihadiri oleh Forkopimda, Jajaran Pimpinan BUMD Kabupaten Bojonegoro dan media yang tergabung dalam AJI, PWI, FJTB, SMSI, AMSI, JMSI. (Red/Lis)