Tak Diperbaiki, Warga Bancer Keluhkan Jalan Aspal Di Desanya

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Proyek Jalan Aspal di Dusun Bancer, Desa Bancer, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, dikeluhkan dan disoal warga setempat pasalnya bangunan proyek jalan aspal di Desa mereka mengalami kerusakan, meskipun pembangunannya tergolong belum lama.

Selain mengeluhkan kualitas hasil proyek jalan aspal ini, proyek tersebut juga tidak ada yang mengetahui siapa pelaksananya dan dari mana anggarannya.

Disampaikan oleh warga setempat, Waluyo (38), bahwa proyek tersebut dikerjakan sekitar bulan Oktober tahun 2022.M, dan seharusnya, menurut Waluyo ketebalan lapen tersebut 15 cm, tetapi dalam kenyataannya hanya sekitar 5 cm saja, dan juga lebih tebal pasir dari pada penyusunan kerikilnya dan dia juga menjelaskan jika nanti datang hujan akan cepat ngelupas.

Baca Juga:  Kerusakan Jalan BKKD Sedeng Dikarenakan Tanah Gerak dan Pecah Dimusim Kemarau

”Saya tidak tau mas, apakah ini pekerjaan Pokmas atau Dana Desa, juga ini ketebalannya minim, cuma pasirnya yang tebal, bisa bisa licin ini kalo di lewati roda 2 coba cek mas di sebelah utara, sebagian sudah terkikis aspalnya, ini saja sudah berlubang lebar dan penuh tambalan di sebelahnya,” terangnya, Senin (28/2/2023).

Saat ditanya terkait sumber dan besar anggaran yang digunakan, warga mengatakan tidak mengetahui karena pembangunan jalan tersebut terkesan tertutup tanpa keterangan apapun,

Masih kata warga setempat bahwa mereka menyampaikan ras aterina kasih atas proyek yang ada di Desa mereka untuk peningkatan pembangunan, “Akan tetapi, kami mau hasil pekerjaannya yang bagus dan rapi. Jikalau pekerjaannya seperi ini, kami jelas kecewa karena hanya menghambur-hamburkan anggaran dengan percuma, ” jelas dia bernada kesal.

Baca Juga:  Hati-Hati Saat Melintas! Jalan Desa di Malo Ini Rusak dan Berlumpur

Warga juga berharap ada perbaikan pada kerusakan jalan aspal di Desa mereka, karena bisa rawan bahaya jika kondisinya berlubang, khususnya bagi kendaraan roda dua.

Sementara itu, Kades Setempat tidak dapat dikonfirmasi, ketika di wawancara melalui akun Wathsappnya tidak menjawab sama sekali. (Put/Red)