Tak Dapat Rekom Dari PKB, Benarkah Anna Muawanah Meninggalkan PKB?

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Manuver politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bojonegoro, menjadi sorotan publik. Pasalnya, partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang ini berbalik arah mendukung pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah. Kamis (29/08/24).

Sebagaimana diketahui partai DPC PKB Kabupaten Bojonegoro, sebelumnya mengusung Anna Muawanah, sebagai bakal calon bupati bojonegoro, mengingat Anna Muawanah, merupakan ketua DPC PKB Kabupaten Bojonegoro dan sekaligus petahana.

Fauzan Fuadi, selaku Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur, menjelaskan bahwa untuk rekomendasi calon bupati dan wakil bupati sepenuhnya keputusan dari DPP PKB.

“Untuk rekomendasi sepenuhnya itu keputusan di DPP PKB,” katanya.

Fauzan Fuadi, menjelaskan bahwa kedatangannya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah melaksanakan tugas dari DPP PKB. Dirinya juga mengaku tidak tahu hadir atau tidaknya Anna Muawanah saat pendaftaran calon bupati ini.

“Tapi tadi saya WhatsApp untuk izin datang ke KPU dan ini tugas dari DPP,” jelasnya.

Disinggung terkait beredarnya isu jika Anna Muawanah meninggalkan jabatannya sebagai ketua DPC PKB Bojonegoro demi mencalonkan bupati dari PDI Perjuangan, Fauzan Fuadi membantah kabar tersebut. Bahkan Fauzan meminta para wartawan yang mengonfirmasi hal itu menanyakan kembali kepada pemberi kabar.

“Nggak ada, nggak ada, Bu Anna tetap Ketua DPC PKB,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui pasangan calon bupati dan wakil bupati Wahono-Nurul didukung oleh 14 partai politik yaitu, Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PBB, PPP, PKS, PKB, Hanura dan NasDem. Kemudian partai non parlemen meliputi PSI, Gelora, partai Buruh, dan partai Ummat. (Bim/red).