Sulit Air Bersih, Warga Mlinjeng Dapat Droping Air Bersih Dari Admin GBB

SUARABOJONEGORO.COM – Salah satu group Facebook di Bojonegoro GBB (Grub Berita Bojonegoro) Kabupaten Bojonegoro serta Gabungan Admin FB Sejatim bekerja sama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bojonegoro pada pagi ini melaksanakan aksi droping Air bersih terhadap para warga yang kesulitan mendapat air bersih di musim kemarau.

Pagi ini para Admin dan member group GBB tersebut melakukan dropping air bersih di RT 16 RW 05 Dukuh Kedungbunder, Desa Mlinjeng Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Kamis(8/11/2018)

“Selama musim kemarau di tahun 2018 ini warga sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Mbag, bahkan untuk kebutuhan minum, memasak dan mandi harus ngangsu dulu” kata Marfuah salah satu warga setempat.

Baca Juga:  Darurat Air Bersih, BPBD Tuban Kembali Droping Air

Menurutnya, selama musim kekeringan melanda wilayah Bojonegoro, warga Desa Mlinjeng Dukuh Kedungbunder ini terpaksa harus mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari mengingat sumur warga mengering, dan sudah tidak ada lagi airnya.

Seperti diketahui, hari ini GBB bersama BPBD Bojonegoro juga melakukan droping air bersih di tempat kedua dan ketiga turut Dusun Kedungbanteng RT.17/18 RW.05 Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Menurut Husen Al’Amin selaku Pendiri GBB yang ikut turun langsung droping air bersih ini, mengaku cukup terkesan dengan antusias warga yang dengan sukarela menunggu untuk mendapatkan air bersih.

“Bantuan ini diharap bisa meringankan warga,” terang Husen.

Sementara itu, data yang dilansir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan saat ini secara keseluruhan sudah 72 desa di Kabupaten Bojonegoro yang wilayahnya kekeringan, dan warganya mulai Kesulitan karena krisis air.kata Pak Muchtar selaku Staff Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro pagi tadi. (Nik/Red)

Baca Juga:  Ratusan warga kesulitan air bersih, Alumni At Tanwir salurkan bantuan

Reporter : Tata Monika