Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – SKK Migas
(Minyak dan Gas) Bersama KKKS Se Jabanusa (Jawa Bali dan Nusa) Menggelar Lokakarya Media Periode III 2019, bersama Pimpinan Redaksi Media di Jawa, Bali dan Nusa, Di Hotel Pullman, Denpasar, Bali, Selasa (19/11/19).
Dalam acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi yang menyampaikan bahwa SKK Migas memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap media yang membantu pemberitaan dan publikasi seputar perkembangan industru hulu Migas.
Pelaksanaan industri hulu Migas bisa terlaksana dengan baik karena adanya informasi yang baik dari media terhadap masyarakat, dan kontribusi serta peran media, dikatakan oleh Nurwahidi bahwa bahwa dengan kerjasama yang baik itulah segala informasi di industri hulu migas ini dapat di akses oleh masyarakat luas.
“Terima kasih pada media yang telah memberikan kontribusi kepada kami sebagai publikasi atas operasianal kami” Kata Nurwahidi.
Selain itu, pihak SKK Migas memberikan apresiasi yang sebenarnya dan memberikan pengharagaan kepada media melalui lokakarya ini, pihak SKK Migas juga ingin memberikan apresiasi yang bisa bisa mempercepat operasional industri hulu migas terhadap media.
Dalam berinteraksi dengan awak media, Nurwahidi mengakui jika adanya kurang tepat atau lambat respon saat media meminta konfirmasi atas sebuah informasi, namun hal ini dijelaskan oleh Kepala SKK Migas, karena SKK Migas bukan owner pemilik data, sehingga hal tersebut membuat keterlambatan konfirmasi karena masih harus melakukan komunikasi di pihak pusat di Jakarta.
“Namun SKK Migas terus ikut memantau dan memonitor aktivitas di lapanagan, karena harus mengkonfirmasi dulu di Jakarata, sehingga jeda waktu cukup lama untuk memberikan konfirmasi atau informasi,” Terangnya.
Pihak SKK Migas juga berjanji akan memberikan konfirmasi dan Informasi dalam setiap kejadian setransparan mungkin untuk di sampaikan ke masyarakat secara faktual.
KKKS sudah memiliki fungsi berinteraksi dengan media, apa yang sudah dilakukan sudah optimal dan komunikatif, sebagai salah satu pengawas, SKK Migas juga butuh masukan jika ada yang perlu diperbaiki untuk lebih baik kedepan.
“Dengan adanya lokakarya ini diharapkan terjalin hubungan dengan baik produksi industri hulu migas, sehingga kedepan akan mendapatkan hasil yang lebih baik,” Pungkas Nurwahidi. (Sas*)