SuaraBojonegoro.com – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Unigoro) untuk pendampingan pencegahan stunting di Kabupaten Bojonegoro. Pembukaan program pengabdian yang bertajuk Mahasiswa Penting (Peduli Stunting) telah dilaksanakan pada Senin (15/7/24) di Desa Bancer, Kecamatan Ngraho.
Momen pendampingan pencegahan stunting ini bersamaan dengan pelaksanaan KKN Tematik Kolaboratif Unigoro 2024 di desa tersebut.
Kepala Desa Bancer, Ali Mustofa, mengapresiasi program pengabdian masyarakat antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintahan. Pendampingan yang mengusung tema Peningkatan Pemberdayaan Wanita Sebagai Pemegang Peranan Percepatan Penurunan Stunting diharapkan mampu memberikan dampak positif. “Terutama untuk mempercepat penurunan angka stunting di Desa Bancer. Tugas mencegah stunting tidak bisa dibebankan kepada kader-kader Posyandu. Kita semua harus bersinergi mencegah stunting sesuai dengan kapasitas masing-masing. Ini merupakan langkah awal menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Pembukaan program Mahasiswa Penting ini dihadiri oleh Kapolsek Ngraho, Danramil Ngraho, jajaran Pemdes Bancer, kader-kader Posyandu, perwakilan masyarakat, serta anggota UKM P2J (Penelitian, Pengabdian, dan Jurnalistik) Unigoro dan pengelola Laboratorium Ergonomi dan RSK Unigoro.
Perwakilan BKKBN Jatim, Lailatul Maulidiyah, S.I.Kom., M.Med.Kom., secara simbolis menyerahkan atribut Mahasiswa Penting kepada pelaksana pengabdian masyarakat. Di kesempatan yang sama, beliau juga memaparkan materi tentang kiat-kiat mencegah stunting. Pendampingan pencegahan stunting di Desa Bancer ditujukan untuk calon pengantin (catin), ibu hamil, dan ibu yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun.
“Kegiatan ini rencananya akan berlangsung satu bulan. Kami berharap program pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar dan pesan-pesan tentang pencegahan stunting dapat tersampaikan dengan baik,” ucapnya.
Masyarakat Desa Bancer merespon positif kegiatan pendampingan pencegahan stunting ini. DPL Kelompok 19 KKN Unigoro, Ardana Putri Farahdiansari, ST., MT., menambahkan, tujuan utama dari program Mahasiswa Penting adalah pendampingan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan asupan gizi dan kesehatan anak untuk mencegah stunting. (Red/Lis)