Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto hari ini mendatangi SMA (Sekolah Menengah Atas) Negeri 2 Bojonegoro terkait adanya polemik Zonasi, dan dikabarkan ada Puluhan siswa pendaftar yang berasal dari luar zonasi namun mempunyai Surat Keterangan Domisili berada disekitar sekolah favorit ini. Senin (28/6/2020).
Disampaikan oleh Wakil Bupati Bojonegoro, bahwa polemik hasil pengumuman PPDB online SMA Jalur Zonasi beberapa hari lalu bagi warga sekitar SMA Negeri 1 Bojonegoro menjadi, Wawan, panggilan akrab Budi Irawanto bertemu langsung dengan Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro, Wakil Bupati ingin memantau langsung proses verifikasi berkas asli siswa yang diterima melalui Jalur Zonasi PPDB Online.
Dari data yang dihimpun, quote sebanyak 288 siswa yang diterima, 158 diantaranya dari jalur zonasi yang ditengarai ada puluhan siswa yang berasal dari luar zonasi namun mempunyai Surat Keterangan Domisili berada disekitar sekolah favorit ini. Dan mendapat tanggapan dari masyarakat sehingga muncul opini tersendiri.
“Saya minta Panitia PPDB Online SMA Negeri 1 Bojonegoro agar benar-benar melakukan verifikasi riil terhadap berkas siswa yang diterima meski hasilnya menjadi kewenangan panitia ditingkat Provinsi Jawa Timur nantinya,” Papar Mas Wawan.
Mas Wawan juga mengindikasi selain rekayasa dari Wali murid, atau orang tua siswa ada oknum guru yang bermain dalam penerimaan siswa sistem zonasi ini, karena menurutnya Verifikasi faktual yang dilakukan pihak SMA Negeri 1 Bojonegoro masih ada peluang untuk dicurangi.
Mas wawan panitia dalam melakukan verifikasi berkas siswa harus lebih teliti, jika ada siswa yang bukan berasal dari Bojonegoro untuk di pilah lebih dahulu, “Siswa yang melakukan daftar ulang harusnya tidak hanya menunjukkan bukti administrasi sesuai yang disyaratkan. Saya juga meminta data hasil verifikasi dikumpulkan hari ini, siswa juga diharapkan menunjukkan Kartu Keluarga dan KTP asli dimana orang tua mereka berdomisili, agar semya jelas,” Tegas Mas Wawan.
Wabup Bojonegoro berjanji akan melakukan pengawalan PPDB hingga tuntas dan jelas untuk kedepan bisa lebih baik dan tertib.
Sumarmin selaku Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro mengaku akan menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi Wakil Bupati Bojonegoro dalam agenda monitoring di sekolahnya pagi ini. Meskipun hasilnya akan kembali kepada Panitia PPDB ditingkat Provinsi.
“Karena ini wewenang Panitia Provinsi akan kami serahkan ke Pihak mereka, namun kami juga akan tetap melakukan yang terbaik sesuai petunjuk Pak Wabup,” jelas Sunarmin. (Sas*)