Setelah Bertahun-Tahun Menderita Katarak, Warga Teleng Sumberrejo Ini Dapat Screening

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Pada hari Jum’at (11/10/2019) sore kemarin, Kusen (54) warga RT 006 RW 002 Dusun Tlogo Desa Teleng Kecamatan Sumberrejo bersemangat untuk mempoleh kesembuhan atas penyakit mata yang dideritanya bertahun-tahun dengan ikut dalam kegiatan Screening Katarak yang diadakan oleh Urkes Polres Bojonegoro bekerjasama dengan Pengurus Bhayangkari Cabang Bojonegoro dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 67 di Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro. Hal ini Selaras dg Program Pemerintah Daerah yg menargetkan Jawa Timur bebas Katarak pada 2023.

Semangat Kusen (54) untuk mencari kesembuhan bermula ketika Bhabinkamtibmas Desa Teleng, Bripka Achmad Wahyudin, mengajak untuk mengikuti bakti sosial operasi katarak dalam rangka HKGB ke 67 dengan mendatangi kerumahnya secara langsung pada sehari sebelumnya.

“Melalui perangkat desa setempat, kami langsung mencari warga yang tidak mampu menderita sakit mata dan belum pernah ikut berobat”, terang Bripka Wahyudin.

Dari penuturan Bripka Wahyudin dari keluarganya juga, Kusen sebelumnya selalu menolak dan tegas tidak mau diajak berobat ketika ada yang menawari untuk diajak berobat setelah melakukan pengobatan berkali – kali di RSUD Sumberrejo dan tidak ada perkembangan atas penyakit mata yang dideritanya.

Baca Juga:  Pasien Operasi Katarak Capai 160 Orang

“Namun ketika kami datang langsung ke rumahnya dan menawari untuk ikut berobat dengan sedikit rayuan akhirnya Kusen mau diajak untuk ikut screening katarak di RS Bhayangkara Wahyu Tutuko”, imbuh Bripka Wahyudin.

Sementara itu Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro, Ny. Rani Ary Fadli,  yang juga hadir langsung melihat kegiatan tersebut mengatakan bahwa dalam rangka HKGB ke 67, Bhayangkari Cabang Bojonegoro mengadakan banyak kegiatan bakti sosial yg bekerjasama dengan Urkes Polres Bojonegoro, salah satunya operasi mata pasien katarak bagi warga tidak mampu yang saat ini sedang berlangsung. Proses screening dilakukan untuk mengetahui kondisi mata pasien yang dibawa oleh masing-masing Bhabinkamtibmas apakah benar menderita katarak dan dinyatakan sebagai pasien yang harus dioperasi.

Baca Juga:  Pasien Operasi Katarak Capai 160 Orang

“Dari hasil screening dokter, ternyata tidak semua pasien yang dibawa oleh Bhabinkamtibmas menderita sakit katarak”, ucap Ny. Rani Ary Fadli. Pasien yang dinyatakan lolos screening oleh dokter akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan operasi. Sedangkan untuk pasien yang tidak lolos screening dikembalikan kepada keluarganya dan disarankan untuk melakukan proses pengobatan lebih lanjut di wilayah masing-masing.

“Terima kasih atas partisipasi warga dalam acara bakti sosial ini, semoga semua pasien yang ikut dalam kegiatan ini memperoleh kesembuhan seperti yang diharapkan oleh pasien dan keluarga”, tutur Ny. Rani Ary Fadli.

Perlu diketahui bersama bahwa, dalam kegiatan bakti sosial operasi katarak diikuti oleh 23 warga yang didampingi oleh masing – masing Bhabinkamtibmas se tempat. Sementara itu, dari Polsek Sumberrejo diikuti oleh 7 orang warga dari beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Sumberrejo. (Bim/red).