SuaraBojonegoro.com (LUMAJANG) – Dilandasi semangat berbagi dan membantu korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kab Lumajang, Yayasan amal Seribu Senyum (SS) dan Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya berkolaborasi dengan melaksanakan bakti sosial bersama.
Acara yang dikemas dalam kegiatan Humanitrip tersebut berlangsung mulai Sabtu hingga Senin (15-17/7) di Desa Nguter, Dusun Kedungwringin, dan Desa Sumber Krajan, Kab. Lumajang. Diikuti rombongan relawan SS, sejumlah guru dan perwakilan siswa SMA SAIM.
Serangkaian aktivitas dilakukan antara lain penyerahan donasi, pemeriksaan kesehatan gratis, bersih-bersih rumah warga, serta kegiatan healing berupa mengajak bermain bersama anak-anak korban bencana.
Termasuk ada sesi sharing dengan topik “Cara Manajemen Aksi Kebencanaan” di basecamp Kedungwringin. Donasi uang uang yang diserahkan sebesar Rp. 4,1 juta, dan sejumlah makanan ringan untuk anak-anak.
“Bagi sekolah SAIM sendiri, kegiatan Humanitrip ini sekaligus merupakan sebuah praktik pembelajaran. Bahkan mata pelajaran berbagi dan empati kepada sesama, tidak efektif jika hanya diajarkan lewat ceramah di dalam kelas. Maka para siswa, langsung kami libatkan dalam kegiatan nyata, ikut baksos membantu saudaranya yang terkena bencana di Lumajang,” kata Direktur SAIM, Aziz Badiansyah, M.M.Pd.
Ditambahkan, kegiatan baksos seperti ini sudah sering dilaksanakan SAIM yangbekerja sama dengan SS maupun lembaga sosial lainnya, antara lain pernah ke Pulau Lombok maupun kawasan lain yang terkena bencana.
“Semoga Allah rida serta melancarkan kegiatan mereka dan dapat pulang dalam kondisi sehat selamat, dan disertai rasa bahagia karena dapat bermanfaat bagi orang lain,” katanya. (Red/Lis)