Sedang Perbaiki Pompa Air, Warga Balen Ini Meninggal Dunia Tersengat Arus Listrik

Reporter : Ahmad Fauzi

SuaraBojonegoro.com – Musibah kembali menimpa seorang warga bernama Kusnan (64) warga RT. 13 RW. 02 Desa/Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, harus meninggal dunia dengan cara mengenaskan setelah tersengat aliran listrik, Saat memperbaiki Pompa Air dibelakang rumahnya sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (29/12/19).

Dari data yang di himpun media ini,
Berdasarkan keterangan istri korban, Buriyah (69) bahwa sebelumnya korban pamit ke belakang rumah untuk memperbaiki Pompa Air dengan aliran listrik, namun agak lama.korban tak kunjung kembali kedalam rumah.

Kapolsek Balen AKP Simoen menjelaskan bahwa Istri Korban Buriyah ini sedang mengupas kacang kulit, dan Korban pamit untuk memperbaiki pompa air, dan saat sekitar 30 menit korban tak kembali, Buriyah kemudian malendatangi tempat pompa air di belakang rumah yang diperbaiki suaminya.

Baca Juga:  Kapolsek Balen Pimpin Pengamanan Kegiatan dan Hiburan di Lapangan Desa Suwaloh

“Setelah sampai di belakang rumah, Buriyah mendapati suaminya dalam keadaan duduk dan terdiam, dan Buriyah kemudian berteriak minta tolong,” Kata AKP Simoen.

Kemudian benerapa saat keponakan korban bernama Barudin (34) datang dan mematikan aliran listrik ke arah pompa air tersebut, dan kemudian bersama warga yang lain mendatangi lokasi tersebut.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh warga dan keluarga, Korban diketahui meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik,” Lanjut Kapolsek Balen.

Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa dan Dilanjutkan ke Polsek Balen, dan petugas Polisi bersama tim Medis dari Puskesmas Balen mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melakukan pemeriksaan intensif terhadap mayat korban.

Baca Juga:  Tabrak Truk Parkir, Satu Bocah Meninggal Dunia di Balen

“Setelah kami lakukan pemeriksaan terhadap tubuh mayat korban, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan atau kekerasan, dan korban dinyatakan meninggal akibat tersengat aliran arus listrik,” Pungkas AKP Simoen.

Selanjutnya mayat korban diserahkan kepada keluarha untuk diteruskan dengan pemakaman. (Fau/Sas)