suarabojonegoro.com – Pembekalan materi pertanian bagi peserta Program Sekolah Lapang Pertanian sebelum praktik langsung ke lapangan di Rumah Belajar Petani Desa Gayam.
Berbagai kegiatan dalam program Sekolah Lapang Pertanian (SLP), hasil kerja sama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro dengan ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) terus dilakukan.
Sebagai kelanjutan program, Jumat (29/12/2017) diselenggarakan pembekalan materi pertanian bagi warga masyarakat di empat desa di Kecamatan Gayam. Yaitu, Desa Gayam, Mojodelik, Bonorejo, dan Brabowan. Kegiatan ini bertempat di
Rumah Belajar Petani di Desa Gayam, Kecamatan Gayam.
Pembekalan materi ini dilakukan agar dapat menambah wawasan bagi petani sebelum praktik langsung ke lapangan mengenai sistem pertanian yang baik. Mulai dari pengenalan pupuk, cara penyebaran benih yang baik, cara menghemat biaya pada pembibitan, dan juga cara penanganan hama padi.
Acara ini disambut antusias oleh warga masyarakat mulai dari bapak maupun ibu-ibu dari peserta Sekolah lapang Pertanian dari Kecamatan Gayam. Pembekalan materi ini dimulai pada pukul 13.00-15.00 dan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh pesera Sekolah Lapang Pertanian.
Ir. Darsan, M. Agri, dari Fakultas Pertanian Unigoro menyampaikan, agar petani selalu berhati-hati dmengerti cara penanganan hama penyakit pada tanaman padi. Selain itu, Darsan juga memaparkan mengenai beberapa alternatif termasuk penggunaan Nutrisi Darsan, hingga langkah-langkah menggunakan Nutrisi Darsan bagi petani terhadap tanaman padi.
Ketua LPPM Laily Agustina Rahmawati berharap, petani dapat memahami tentang teknik pemupukan tanaman padi yang benar, mekanisme pengendalian hama tanaman padi, dan juga penggunaan Nutrisi Darsan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktifitas tanaman padi. (Bim/lis)