Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Adanya Surat Penggalangan Donasi atau Surat Permohonan bantuan dengan adanya Kop Surat, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sosrodoro Djatikusumo Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang berisi Meminta bantuan soal APD (Alat Pelindung Diri), Bilik Diksefitan, dan peralatan lain seperti Alkohol, Hand Sanitizer dan lainnya, untuk penanganan Virus Corona atau Covid-19. Dan dalam surat tersebut dengan kepada yang dikosongkan, terjadi polemik diberbagai kalangan masyarakat, dan bahkan sejak kemarin, Senin (30/3/2020) Surat tersebut beredar di group Wathsap serta menjadi pembahasan pro dan kontra.
Dengan adanya hal tersebut dijelaskan oleh Humas RSUD Sosrodoro Djatikusumo Bojonegoro, bahwa surat tersebut ditujukan kepada rekanan terkait pengadaan atau bantuan APD yang dibutuhkan oleh RSUD Bojonegoro.
“Surat itu sebenarnya ditujukan kepada rekanan yang mempunyai produk APD, dan kalau sekarang beredar dan kepadanya kosong kami tidak tahu,” jelas dr. Thomas Djaja, Selasa (31/3/2020).
Berita Sebelumnya: http://suarabojonegoro.com/berita/2020/03/31/beredar-surat-penggalangan-donasi-oleh-rsud-bojonegoro-di-group-wa-komisi-c-nyatakan-belum-perlu
Humas RSUD Sosrodoro Djatikusumo juga menyampaikan bahwa memang sebelumnya pihaknya sudah ada komunikasi dengan pihak rekanan terkait bantuan APD guna penanganan sebaran Virus Corona atau Civid-19, dan oleh rekanan pihak RSUD diminta membuat surat, sehingga pihaknya membuat surat untuk disampaikan kepada rekanan tersebut.
“Jadi surat ini bukan untuk permintaan bantuan terhadap masyarakat umum, sekali lagi kami tegaskan untuk rekanan,” Tambah dr. Thomas Djaja.
Sebelumnya diberitakan bahwa
Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Mochlasin Afan menanggapi hal tersebut menyatakan bahwa , sebenarnya hal tersebut belum perlu melakukan pengalangan donasi kebutuhan yang seperti disampaikan dalam surat, karena kebutuhan dasar untuk APD dan juga penanganan sebaran Virus Corona atau Covid-19 ini ada anggaranya dari Pemerintah Daerah. (Sas/Red)