Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Rencana Pembangunan pabrik metanol di Kabupaten Bojonegoro dengan anggaran senilai 19,08 Triliun ditargetkan akan rampung pada tahun 2027 mendatang. Hal ini disampaikan Wakil Mentri Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung. Sabtu (15/03/25).
“Kita harapkan di tahun 2027 itu bisa diselesaikan industri metanol di Bojonegoro,” katanya.
Dengan dibangunnya pabrik metanol ini untuk mendukung kelanjutan program mandatori biodiesel. Dimana yang terdekat biodiesel dengan persentase 50% solar dan 50% minyak nabati yang berasal dari minyak sawit atau B50 yang mulai diterapkan pada tahun 2026 mendatang.
“Ketersediaan metanol dalam negeri kan relatif terbatas, jadi dari kebutuhan sekitar 2,3 juta (ton.red) kita produksi dalam negeri baru sekitar 300 ribu (ton.red),” ujarnya.
Dibangunnya pabrik metanol di Kabupaten Bojonegoro ini disambut antusias warga masyarakat Bojonegoro. Dengan berdirinya pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja lokal.
“Tentu ini kabar yang baik bagi kami warga bojonegoro,” kata Rudy warga Gayam.
Selain itu sebagai warga Bojonegoro dirinya juga berharap kepada pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk menyiapkan tenaga kerja lokal agar dapat bersaing dan ikut andil didalam pekerjaan tersebut. (Bim/red).