SUARABOJONEGORO.COM – Ratusan karyawan koperasi kareb mendatangi kantor DPRD Bojonegoro, Rabu (21/03/18). Ratusan karyawan itu mengikuti mediasi yang diinisiasi DPRD setempat.
Sebelumya, DPRD setempat mendapat pengaduan dari karyawan koperasi karep terkait kejelasan nasib mereka. Mediasi itu, dihadir managemen koperasi karep dan dari Dinas Ketenagakerjaan Bojonegoro.
Para karyawan tersebut, menginginkan nasib pekerjaan mereka diperjelas. Perubahan aturan dari managemen, dari sistem harian ke sistem borongan membuat karyawan kebingungan.
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Syukur Priyanto menjelaskan, bahwa DPRD siap mengawal pemasalahan yang tengah dihadapi koperasi karep dengan karyawannya. “Kami siap mengawal,” katanya kepada wartawan.
Direkur Koperasi Karep, Sriyadi menjelaskan, bahwa pihaknya siap memberikan keterangan jelas apabila dimintai keterangan oleh semua pihak.
“Pada prinsipnya, dari pihak managemen koperasi karep menginginkan satu pihak yang dirugikan dalam proses mediasi ini,” jelasnya.
Managemen koperasi karep juga memastikan tidak ada PHK dalam kurun waktu sampai tanggal 31 Maret 2018 ini. Perubahan sistem dari harian menjadi borongan, pihaknya akan mengkajinya lebih dalam lagi.
“Ketika system borongan tersebut dirasa terlalu memberatkan karyawan maka dia bersama pihak managemen akan mengevaluasi system tersebut dan meminta semua pihak untuk mengawal prosesnya,” pungkasnya. (ron/yud)
Reporter : Albahris Sya’roni
Editor : Wahyudi