Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Peningkatan Struktural Di Tubuh Organisasi dan persaudaraan di Perguruan Pencak Silat PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo) Tunas Muda Cabang Bojonegoro terus mengembang hingga ke seluruh tingkat ranting di Kabupaten atau Cabang Bojonegoro, hal itu sebagai bentuk Syiar Ajaran SH yang didirikan oleh Ki Ngabehi Suro Dwiryo yang diteruskan oleh Pengasuh PSHW RH. Djimat Hendro Suwarno.
Selain di 16 Ranting yang sudah diresmikan, Kecamatan Tambakrejo juga tidak mau ketinggalan setelah bertahun tahun menyelenggarakan Latihan yang diselenggarakan dibeberapa titik di Wilayah Kecamatan Tambakrejo.
Bertempat di Dusun Bacem, Desa Turi Kecamatan Tambakrejo, Jawa Timur, Dihadiri langsung oleh Ketua Cabang Sasmito Anggoro, dan pengurus Cabang lainnya, dan juga pengurus Ranting Tambakrejo dan Anggota yang ada secara resmi Ranting Tambakrejo di dirikan dan disahkan untuk melakukan kegiatan persaudaraan seperti pelatihan dan kegiatan kegiatan lain yang berhubungan dengan pencak silat, sosial dan kemasyarakatan.
“Kami sampaikan kepada Saudara Seasuhan Ranting Tambakrejo yang berjumlah sekitar 450 orang, agar tetap menjalankan roda organisasi dengan baik dan tetap pada aturan PSHW TM Pusat, sehingga selain Persaudaraan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa serta Negara,” Terang Sasmito Anggoro, Sabtu (14/11/2020).
Disampaikan bahwa Ranting Tambakrejo ini merupakan Ranting yang ke 17 setelah Ranting Sumberrejo dan Ngasem, dan setelah ini beberapa ranting yang lain juga akan segera di resmikan setelah dilakukan pembentukan pengurus beberapa bulan lalu.
“Kami harapkan para pengurus juga bisa saling berkomunikasi dengan perguruan pencak Silat yang lain yang ada di Wilayah tersebut, dengan tujuan bersama sama menjalin persaudaraan dan juga menciptakan kebersamaan dalam berbakti kepada masyarakat,” Tambah Sasmito Anggoro.
Tujuan Utama SH Winongo adalah untuk memberikan pengetahuan tentang pencak silat dan kehidupan yang baik untuk anggota dan masyarakat Sehingga dengan ajaran kebaikan yang diberikan bisa bermanfaat dan juga untuk keselamatan di dunia dan akhirat.
Terciptanya kader atlit di PSHW juga sangat di harapkan untuk mengukir prestasi di bidang pencak silat guna untuk kedepan bisa memberikan dan menyuguhkan nama baik organisasi maupun daerahnya.
Setelah peresmian Ranting Tambakrejo acara diteruskan dengan Long Match di wilayah Gunung di Desa Turi Kecamatan Tambakrejo, tepatnya di Perbatasan Ngawi dan Bojonegoro. (Rum/Red)
