Oleh: Said Edi Wibowo
SuaraBojonegoro.com – Bertempat di kediaman Menteri Sekretaris Negara (Mensekneg) Republik Indonesia desa Dolokgede kecamatan Tambakrejo, Pusdiklatcab (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang) Kendalisada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro mengadakan kegiatan Pitaran pelatih, kegiatan yang diikuti seluruh pelatih pembina pramuka sebanyak 56 pelatih, Pada Sabtu- Minggu 25 – 26/1/2020.
Sunarko, S.Pd, selaku ketua panitia pitaran pelatih mengatakan bahwa tujuan diadakan pitaran pelatih adalah sebagai media pembelajaran bersama sekaligus alih informasi SISDIKLAT (Sistem Pendidikan dan Pelatihan) yang terbaru dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Dengan harapanĀ menjadikan pelatih pramuka yang profesional dan militan dalam melatih pembina pramuka di masing masing gugus depan, tambah kak Narko
Acara pitaran pelatih dibuka oleh Kapusdiklatcab kendalisada, Kak Sukotjo, dalam sambutan pembukaan beliau berharap akan lahir pelatih pelatih muda yang mendedikasikan diri untuk Gerakan Pramuka.
Pada malam hari kegiatan pitaran pelatih dihadiri pula oleh Kak Hanafi sekalu Ka.Kwarcab dan Kak Nurul Azizah Selaku Waka.Kwarcab, Kak Hanafi memberikan motivasi bahwa pelatih harus melek IT karena di era 4.0 pelatih harus bisa menggunakan IT untuk kegiatan apapun.
“Pelatih harus mendayagunakan kemampuan ITĀ untuk membranding organisasi kita Gerakan Pramuka,” Tegas Kak Hanafi.
Kak Nurul selaka Waka Kwarcab, memberi arahan kepada pelatih tentang kebijakan pemkab Bojonegoro yang berpihak pada masyarakat, semoga dengan adanya pitaran pelatih ini silahturahmi tetap terjaga dan kegiatan ini menjadikan pramuka Bojonegoro menjadi terdepan dalam rangka membangun karakter anak bangsa, “dan akan muncul manusia manusia berjiwa pramuka yang mau ikhlas dalam berkegiatan,” Tambah Kak Nurul.
Adapun materi pada pitaran pelatih kali ini adalah Game kebangsaan, Peran pelatih di era 4.0, Outdoor scout aktiviti game (OSAG) dan sistem kepelatihan terbaru dari kwarnas. (Sew/Red)