Puluhan Juta Raib, Diduga Korban Penipuan LPK

SUARABOJONEGORO.COM – Delapan orang diduga menjadi korban penipuan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Delapan orang tersebut dijanjikan dapat bekerja di Negara Jepang dengan imbalan gaji lebih dari Rp 20 juta perbulan.

Salah satu korban yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku bahwa dirinya telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Diberikan kepada RZ selaku Lider LPK.

“Saya sudah mengeluarkan uang Rp 50 juta dengan iming-iming bisa bekerja di Jepang,” katanya.

Tidak hanya itu saja dirinya meneragkan bahwa ia diberikan visa kunjung yang dapat bekerja di Jepang. Tetapi setelah sampai di bandara Tokyo, dirinya di telantarkan begitu saja oleh Lider LPK tersebut. Di bandara Tokyo tersebut dirinya di introgasi oleh petugas imigrasi.

Baca Juga:  Di Bojonegoro, Ratusan Korban Tertipu Arisan dan Investasi Buru Gadis Remaja Yang Diduga Sebagai Pelaku

“Alasan petugas imigrasi katanya saya tidak tepat, dan meminta saya untuk mendatangkan lider saya, petugas imigrasi juga memberitahu saya yang seharusnya lider saya itu masuk ke office untuk mengambil saya, sehingga saya bisa masuk Jepang,” ujarnya.

Dirinya menyatakan jika ada tujuh orang yang lolos yang dapat masuk ke Negara Jepang, sedangkan dirinya beserta tujuh temannya yang tidak dapat masuk ke Negara Sakura tersebut. Hal tersebut dikarenakan tiket untuk masuk yang dibawa oleh RZ hanya tujuh saja.

“Waktu berangkat kita bersama sama 15 orang, setelah itu saya ditinggal dan hanya 7 orang yang bisa masuk, waktu saya dimasukkan office orangnya ya tahu tapi diam saja. Waktu di bandara Denpasar Ngurahrai orangnya bilang jika nanti masuk office dia yang mau menghadapi,” jelasnya.

Baca Juga:  Sukur Priyanto Laporkan Ke Polisi Atas Tuduhan Penipuan Terhadap Dirinya

Dari kejadian ini, dirinya mengaku jika yang bersangkutan datang dari luar Negeri akan menggeruduk bersama teman-temannya yang lain, untuk menuntut tanggung jawab di LPK tersebut.

“Saya masih di Bali, sumpek rasanya nanti kalau yang bersangkutan datang akan saya gruduk bersama teman-teman yang lainnya,” pungkasnya. (bim/yud)

Reporter : Bima Rahmat

Editor : Wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *