suarabojonegoro.com – Hari Raya Idul Adha atau biasa disebut Hari Raya Qurban merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam. Dimana di hari tersebut terdapat momentum besar yang mengandung nilai pendidikan yang luhur khususnya bagi generasi muda. Di hari Idul Adha ini Nabi Ismail bersama Nabi Ibrahim dengan Ikhlas dan penuh ketaatan mematuhi perintah Tuhannya. Disaat itu Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan anak kesayangannya Ismail untuk menguji Keimanan mereka. Jumat (01/08/17).
Di hari Raya Idul Adha ini umat muslim menjalankan perintah berqurban bagi mereka yang mampu. Sebagai bentuk ketaannya kepada perintah Allah SWT.
“Ada banyak hal dari kisah nabi Ibrahim tersebut yang bisa kita teladani. Mulai dari kepatuhan kepada Allah SWT, kepatuhan seorang anak kepada ayah dan juga kerelaan mengorbankan sesuatu yang kita anggap berharga. Marilah kita berkaca pada diri kita sendiri. Bagaimanakah diri kita? Hidup kita seringkali disibukkan dengan mengejar hal-hal duniawi”, kata Pudji Dewanto
Pria yang akrab disapa Kang PD ini menuturkan bahwa di hari Raya Idul Adha ini dirinya mengajak merenugi kisah keteladanan Nabi Ismail. Yang mana sebagai seorang pemuda yang rela berkorban demi menjalankan perintah suci.
“Sebagai seorang pemuda kita harus berani berkorban bagi kepentingan orang lain, masyarakat terlebih Bangsa dan Negaranya khususnya bagi pemuda Bojonegoro, mari kita bersam
a-sama berjuang dengan Ikhlas membangun Bojonegoro untuk lebih baik”, tambahnya.
Di hari Raya Idul Adha ini Pudji Dewanto bersama keluarga berkesempatan untuk berqurban dua ekor Sapi yang di bagikan di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk dan Desa Bayem Gede Kecamatan Kepohbaru serta satu ekor Kambing qurban yang dibagikan di Desa Jumok, Kecamatan Ngraho
“Alhamdulillah Allah memberikan amanah kepada saya untuk tahun ini berqurban, semoga dengan ini kita dapat menjadi jembatan kita bersilaturahmi dan semoga berkah”, tambahnya.
Melalui media suarabojonegoro.com ini dirinya tidak lupa untuk mengajak masyarakat Bojonegoro khusisnya untuk memberikan yang terbaik pada Allah SWT, bukan harta yang ala kadar
nya.
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (Ali Imran: 92)
“Maka, untuk kurban tahun ini, mari kita memberikan kurban terbaik yang kita bisa”, pungkas Pria yang akan bertarung di Pilkada 2018 ini. (Bim/red).
