Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Rigid Beton di Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, menuai banyak keluhan dari warga setempat.
Dari data yang dihimpun awak media ini menyebutkan bahwa Pembangunan Jalan Rigid Beton Desa Wotanngare adalah pekerjaan dari dari P-APBD Tahun 2025 senilai Rp 1.909.888.200,00.
Salah seorang warga desa Dusun Mlawatan Desa Wotanngare yang namanya enggan di publikasikan mengatakan jika pekerjaan yang sedang berjalan ini pelaksanaannya jauh dari yang diharapkan. Rabu, (03/12/2025)
Dari spek besi yang digunakan mulai ukuran sampai jumlah kelihatannya tidak seperti yang dia lihat dalam proses pembangunan jalan rigid beton pada umumnya.
“Ukuran besi nya juga agak kecil, bukan besi ukuran 12 an yang biasa dipakai untuk pondasi atau strauss, ” ujar petani yang keseharian bertani di sebelah pembangunan jalan tersebut.
Dirinya juga menyebutkan bila banyak titik lokasi yang jumlah besinya bermacam-macam, ada yang empat, lima bahkan ada yang tiga.
Sementara terpisah warga yang lain juga mengatakan jika pekerjaan ini sangat-sangat jauh dari harapan, terkesan diduga asal jadi, selain banyak yang diduga tidak sesuai spek juga dugaan tidak memperhatikan mutu dan kualitas bangunan, terkesan semua juga di abaikan.
“Ditengarai lantai dasar juga minim sekali, banyak titik yang lantai dasarnya campuran antara semen dan pasir dan kricakya terlihat mencolok, minim semennya, ” ujar warga tersebut.
Ngawur ini mas kerjaannya, proyek milyaran, kualitasnya begini, itu dalame besi straussnya atau besi pondasi juga hanya 20-25 cm, saya tidak tahu pak ini timlak bagaimana pelaksanaannya.
Sementara Kepala Desa Wotanngare Yaci dikonfirmasi awak media melalui whatsapp hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan atau respon. (Put/Red)








