Proyek Jalan Cor Beton di Balen di Bongkar, Ada Yang Salah?

Repoter : Ciprut Laela

SuaraBojonegoro.com – Proyek Peningkatan Jalan Cor Bethon yang menghubungkan Sobontoro – Margomulyo, Kecamtan Balen, Kabupaten Bojonegoro, yang Baru saja selesai direvisi, tiba tiba di bongkar oleh beberapa pekerja proyek hingga beberapa puluhan meter.

Proyek Peningkatan jalan yang menghabiskan biaya Rp7 Milyar ini diduga ada masalah dengan teknik, sehingga harus dilakukan pembongkaran, dan ditengarai pula saat pengerjaan Proyek tersebut hanya asal-asalan saja tidak sesuai spesifikasi.

Informasi yang dihimpun media suaraBojonegoro.com, Sabtu (9/1/2021), pembokaran di lakukan pada pukul 09.30 wib dikarenakan kondisinya sudah banyak yang berlubang dan terkelupas, alias ‘Muprul’, di karenakan dugaan pengecoran dilakukan saat kondisi hujan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Tungku Api Tidak Dimatikan Saat Pergi, Rumah Di Kedungbondo Ini Terbakar

Berdasarkan Papan informasi, Anggaran pada Proyek Peningkatan Jalan Sobontoro – Margomulyo,  yang dilelangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro ini di menangkan  CV Tiga Putra dengan harga penawaran Rp 7.399.356.532, Dari Angaran (ABPD)Tahun 2020.

Warga sekitar tidak mengetahui pasti kenapa Jalan Cor beton yang baru selesai pengerjaanya ini di bongkar. “Wah, tidak tahu mas mungkin mau dibangun lebih bagus lagi,” Kata Beberapa warga setempat yang melintas dijalur tersebut.

Wartawan media ini berusaha menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari, melalui akun Wathsappnya, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa ada hasil monitoring terhadap kegiatan pekerjaan tahun 2020 yang perlu perbaikan.

Baca Juga:  Di Persimpangan Empat Balen, Arus Lalu lintas Terpantau Ramai Lancar

“Saat ini kami terus melakukan monitoring terhadap pekerjaan tahun 2020 baik jln, jemb, prasarana lain. Karena masih masa pemeliharaan. Jika ada yang perlu di perbaiki karena beberapa sebab, kami minta rekanan segera memperbaiki,” Jelas Retno. (Prut/SAS)