Proses Seleksi Kasun Katok Desa Miyono Kecamatan Sekar Diduga Kurang Transparan

Reporter : Suyati

SuaraBojonegoro.com – Seleksi Pengisian Calon Perangkat Desa Miyono, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro yang bakal di gelar pada tanggal 3 Agustus 2023, bertempat di SMP Negeri 1 Sekar, diduga terdapat perbincangan isu sarat dengan praktik KKN antara Bakal Calon, Panitia Desa dan Kepala Desa Miyono, Selasa (01/08/2023)

Desas-desus ini mulai ramai di perbincangkan oleh masyarakat desa setempat, karena di duga ada indikasi kecurangan dan pengaturan nilai terhadap peserta calon perangkat desa baru.

Salah seorang warga yang namanya tidak bersedia dipublikasikan kepada SuaraBojonegoro. com, mengatakan bahwa calon yang akan jadi nanti sudah bisa di tebak dan dipastikan siapa orangnya dari ke lima peserta yang mendaftar.

Baca Juga:  Empat Perangkat Desa Sugihwaras Kecamatan Ngraho Dipanggil Kejaksaan

“Kami sangat kecewa kepada Pemdes dan juga panitia yang tidak bersikap adil dan terbuka kepada warganya, ” tuturnya.

Masih kata warga tersebut juga menambahkan jika sampai saat ini masyarakat belum mengetahui siapa yang menjadi pihak ketiga dalam pelaksana ujian tulis tersebut, dan warga menilai bahwa semua proses pengisian perangkat Desa seolah-olah di rahasiakan oleh panitia dan juga pemerintah desanya.

“Ini ada apa?, kan lucu jadinya,” imbuhnya sambil mewanti wanti namanya tidak dimediakan.

Warga berharap pada proses pengisian perangkat Desa nanti tidak terjadi kegaduhan akibat panitia pengisian calon perangkat baru tidak transparan, dan berharap semoga informasi dan desas-desus ini tidak terbukti.

Baca Juga:  Ada Perangkat Desa Kunci Diduga Berikan Sertifikat PTSL Kepada Yang Bukan Ahli Warisnya

“Kami akan lakukan aksi menuntut Transparansi Publik dan Dugaan KKN dari proses seleksi ini apabila nanti terbukti, ” pungkasnya.

Terpisah Kepala Desa Miyono Kecamatan Sekar Suratno mengatakan bahwa  benar ujian atau seleksi perangkat desa yakni Kasun Katok akan dilaksanakan pada tanggal 03/08/2023 dan pihak ketiganya dari Universitas asal Kota Malang tanpa menyebut nama universitasnya. (Yat/Red)