Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – SR (32) warga Jalan Lettu Suyitno Gg. Yusub Rt/Rw.04/01 Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, kabupaten Bojonegoro, diketemukan tak bernyawa dengan kondisi gantung diri di rangka rumah. Kamis (27/12/18).
Adapun kronologi tersebut berawal saat pada hati Rabu (26/12/18) yang mana Mapolsek Bononegoro, telah menerima laporan atas adanya peristiwa gantung diri. Setelah didatangi tempat kejadian perkara, kondisi korban SR sudah diturunkan dan ditidurkan dilantai beralaskan tikar oleh Kasnadi.
Peristiwa gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh Rasmi, yang merupakan ibu kandung korban. Yang mana sekitar pukul 17.00 WIB, Rasmi hendak masuk kerumah korban. Karena pintu dalam keadaan terkunci, akhirnya Rasmi, masuk ke rumah korban lewat pintu samping rumah.
“Pintu depan terkunci, dan saya masuk lewat samping,” katanya.
Saat masuk kerumh itulah Rasmi, mendapati korban dalam keadaan tergantung dirangka rumah dengan menggubakan dua buah sarung yang diikatkan di rangka rumah.
“Waktu saya masuk sudah tergantung,” ujarnya.
Mengetahui keadaan anaknya tergantung, selanjutnya ibu korban menjerit dan memberitahu ayah korban. Dengan dibantu kerabat dan saudaranya, korban diturunkan. Guna kepentingan pemeriksaan, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Bojonegoro.
Adapun dari hasil pemeriksaan korban murni meniggal karena gantung diri. Hal tersebut berdasarkan pada ciri-ciri korban yang mana diketemukan luka jaring jejas pada leher korban ,lidah menjulur dan dicelana korban terdapat kebasahan diduga mengeluarkan air kencing.
Sementara itu, menurut keterangan Sada Saputra, selaku supervisor, tempat korban bekerja menuturkan bahwa, dua minggu sebelumnya korban diperingatkan oleh pihak kantor untuk segera menyelesaikan masalah keuangan.
“Dua minggu sebelumnya diperingatkan untuk menyelesaikan keuangan,” pungkasnya. (Bim/red)
