Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Kebakaran yang mengakibatkan rumah milik Muntiyono (40) dan Pardi (50) warga Desa Sendangharjo Rt. 07 Rw.002, Kecanatan Ngasem, Kaupaten Bojonegoro menyisakan kepedihan yang mendalam bagi dua korban tersebut yang masing masing memiliki 3 rumah harus dilalap si Jago merah pada Hari Selasa tanggal 17 Agustus 2021, diketahui sekira pukul 15.30 Wib kemarin.
Guna meringankan beban warga yang terdampak musibah kebakaran tersebut, Kapolsek Ngasem AKP Agus El-Fauzi bersama anggota Polsek Ngasem mendatangi kedua korban di bekar rumah yang terbakar dan memberikan bantuan berupa sembako kepada para korban ini.
“Sebelumnya Pak Muntiyono dan Pak Pardi rumahnya mengalami kebakaran, dan kedatangan kami untuk sedikit membantu dan memberikan semangat kepada para korban musibah kebakaran ini,” Ungkap Kapolsek Ngasem, Rabu (18/8/2021).
Dijelaskan oleh Kapolsek selain rumah milik Muntiyono dan Pardi kebakaran juga merambat ke rumah milik Yismail (45) namun dirumah Yismail ini juga membakar Dinding dan Atap rumah.
AKP Agus El-Fauzi juga mengingatkan kepada warga untuk sering meneliti kabel aliran listrik di dalam rumahnya untuk menghindari bahaya kebakaran, serta mewaspadai api yang ada disekitar rumah maupun didalam rumah guna menghindari kebakaran.
Sebelumnya kebakaran terjadi
Kumtini dan Maghfiroh melihat rumahnya terbakar, kemudian berteriak bahwa kamarnya sudah terbakar kemudian setelah di cek diketahui bahwa dinding kamar yang terbuat dari kayu sebelah selatan bagian atas sudah terbakar dan api sudah merambat sampai tiang dan atap rumah yang terbuat dari kayu jati.
Warga yang mengetahui kemudian melakukan tindakan yang dilakukan menyiram api tersebut dengan air seadanya dan minta tolong kepada warga sekitar, tetapi api tidak berhasil dipadamkan api malah membesar, kemudian Kepala Desa Sendangharjo menghubungi Polsek Ngasem, BPBD dan Damkar Bojonegoro. Petugas Polsek Ngasem setiba di TKP langsung mengamankan TKP dan membantu memadamkan api. Sekira pukul 16.00 Wib, tim BPBD dan Damkar Bojonegoro tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman api, sekira pukul 17.00 Wib api dapat dipadamkan.
Dari hasil olah TKP Bahwa terdapat 6 rumah dari kayu jati yang terbakar, Bahwa keseluruhan rumah tersebut dialiri listrik dengan daya 450 Watt, dan diduga ada kecenderungan terjadinya overload pemakaian listrik.
Adapun kerugian diantaranya adalah Rumah Muntiyono sebesar Rp.350 juta, Rumah Pardi mengalami kerugian sekitar Rp400 juta, dan Rumah Yismail mengalami kerugian sebesar Rp25 juta. (Rum/SAS)