Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Polres Bojonegoro gelar konferensi pers pengungkapan kasus dan pemusnahan barang bukti hasil operasi cipta kondisi menjelang Tahun Baru 2024, Kamis (28/12/2023).
Kegiatan yang juga oleh Pj Bupati Bojonegoro, Dandim 0813, Kajari Bojonegoro, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, Ketua FKUB Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, Mario Prahatinto mengatakan ihwal pengungkapan kasus hari ini terdiri dari tiga fungsi, yakni dari Sat Reskrim, Sat Narkoba dan Satlantas.
Dari Sat Narkoba dalam kurun waktu 1 tahun terhitung dari Januari sampai dengan Desember 2023, telah melakukan pengungkapan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan tersangka sebanyak 70 orang dengan jumlah barang bukti yaitu sabu sebanyak 93,91 gram, kemudian pilih double L sebanyak 3.858, di mana jika dirupiahkan itu sejumlah 179 juta 545.000.
Dari hasil pengungkapan Polres Bojonegoro telah dapat menyelamatkan 4.790 jiwa di mana yang kesemuanya jumlah tersangka sebanyak 70 masing masing diancam dengan maksimal 15 tahun penjara.
“Jadi Sat Narkoba dalam waktu 1 tahun telah menyelamatkan 4.790 jiwa masyarakat Bojonegoro dari peredaran narkoba, ” tegas Mario.
Kemudian dari Sat Reskrim, pada tahun 2023 Polres Bojonegoro menangani 385 laporan polisi dengan penyelesaian perkara sejumlah 552 perkara artinya sejumlah 143,4 persen ini adalah akumulasi.
“Akumulasi dari 2023 dan tahun-tahun sebelumnya, jadi Sudah over kita 143,4% dapat terselesaikan, ” kata Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres memaparkan, jika penyelesaian perkara terbagi menjadi dua yaitu perkara kriminal umum dan kriminal khusus.
Untuk kriminal khusus illegal logging 8 kasus, tambang tanpa izin satu kasus, jaminan fidusia satu kasus uang palsu satu kasus, pemalsuan merk satu kasus.
Sedangkan untuk pidana umum terdapat 372 kasus dengan penyelesaian 539 yang paling update adalah kemarin kejadian tanggal 10 Desember penganiayaan di wilayah Dander.
“Alhamdulillah sekarang tersangkanya 3 hari yang lalu sudah tertangkap dan total sudah 7 orang, termasuk pelaku utama pembacokan, ” tegas Kapolres.
Kemudian dari Satlantas jumlah selama tahun 2023 sejumlah 1031 kejadian laka lantas dengan korban meninggal dunia 181 luka berat 13 luka ringan 1844, sedangkan dari sisi penindakan sebanyak 1395, terdiri dari tilang manual sejumlah 837 etle mobile 558 dengan jumlah Barang Bukti Ranmor (Kendaraaan Bermotor)166 dengan rincian roda dua105 dengan dan roda empat 1 unit.
Dari hasil penindakan rata-rata pelanggan adalah anak sekolah, jadi menjadi catatan sendiri bagi kami, mungkin nanti ke depan kegiatan untuk ke sekolah-sekolah akan lebih kita tingkatkan.
“Pelanggaran teknis jalan sejumlah 71 knalpot bronx akhirnya rata-rata anak-anak, dan sudah kita semua untuk knalpotnya bagi yang ingin mengambil kendaraannya diharapkan mengganti knalpotnya terlebih dahulu, ” sambungnya.
Untuk minuman keras yang disita sebanyak 1885 liter. dengan rincian anggur merah sebanyak 935 botol, tuak 497 liter dan arak 423 liter.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemusnahan semua barang bukti oleh Kapolres beserta Forkopimda. (Bim/Red)
