SuaraBojonegoro.com – Menjelang pengumuman kelulusan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) se Kabupaten Bojonegoro akan diumumkan. Pengumuman kelulusan siswa kelas XII akan diumumkan secara serentak pada tanggal 5 Mei 2023.
Guna mengantisipasi aksi konvoi dan corat coret seragam pada kelulusan nanti, Polres Bojonegoro melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) memberikan himbuan kepada sekolahan dan siswa kelas XII.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK melalui Kasat Binmas, AKP Agus Elfauzi mengatakan bahwa Sat Binmas Polres Bojonegoro memerintahkan kepada para Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek jajaran untuk melakukan koordinasi door to door dengan beberapa sekolah SMA/SMK/MA se Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu, para Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbuan kepada kepala sekolah, guru untuk disampaikan kepada muridnya tidak melakukan perayaan kelulusan berupa konvoi, corat-coret atau melakukan kegiatan yang melanggar hukum sehingga dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Kami mengimbau kepada siswa khususnya kelas XII untuk tidak menggelar perayaan berupa pesta yang tidak bermanfaat seperti konvoi, corat coret atau menggunakan alkohol, narkoba, dan lain sebagainya, yang dapat mengganggu Kamtibmas,” ucap Kasat Binmas, AKP Agus Elfauzi saat dikonfirmasi oleh awak media ini, Rabu(3/5/2023).
Agus Elfauzi menambahkan para siswa kelas XII diminta untuk tetap dirumah karena hasil kelulusan akan diumumkan melalui website resmi masing-masing sekolah.
“Kami berharap para siswa saat kelulusan nanti tetap dirumah dan berdoa, demi situasi Bojonegoro tetap aman dan kondusif,” imbuh Agus Elfauzi.
Terpisah, Kasi SMA Kantor Cabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro dan Tuban, Maskun mengatakan untuk mekanisme pengumumannya tetap sama seperti pengumuman kelulusan sekolah pada tahun yang lalu.
Dalam pengumuman kelulusan nanti, pihaknya juga menyampaikan kepada para kepala sekolah untuk berkoordinasi dengan Kepolisian untuk meminimalisir adanya tindakan yang bisa menimbulkan kriminalitas.
“Himbauan himbauan tersebut sudah saya sampaikan langsung kepada seluruh kepala sekolah negeri maupun swasta yang ada di Bojonegoro. Intinya siswa tetap dirumah, jangan melakukan konvoi dalam merayakan kelulusan dan dilarang mencorat-coret baju”, pungkas Maskun. (Red/Lis)