Reporter : Tata Monika
SuaraBojonegoro.com – Beberapa pesilat di Kecamatan Sumberrejo merasa kecewa akibat pengajuan PokokĀ Pikiran melalui Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Bojonegoro tidak bisa dicairkan meskipun sudah ada SK (Surat Keputusan) Bupati Bojonegoro.
Kekecewaan ini diungkapkan oleh Suyitno, salah satu Pelatih dan Pengurus Pencak Silat di Bojonegoro yang sangat menyayangkan anggaran untuk pencak silat yang diperuntukkan dengan bentuk peralatan pelatihan pertandingan silat. Kamis (10/1/19).
“Bagaimanapun kepentingan para atlit pencak silat untuk meraih prestasi demi membawa nama baik Bojonegoro tidak bisa hanya latihan gerak saja tanpa diimbangi dengan perlengkapan latihan,” Kata Suyitno.
Dijelaskan bahwa seorang pesilat memerlukan berbagai peralatan baik untuk memantabkan teknik gerakan maupun fisik, kalau tidak didukung perlengkapan tentu juga merasa kesulitan untuk berkembang.
“Kami berharap bupati harus benar benar bisa memilah mana anggaran yang dihapus dan mana yang harus dicairkan karena peralatan silat ini sangat penting karena selama ini kurang diperhatikannya silat di Bojonegoro terkait peralatan, dan fasilitas, dan jika ada anggota Dewan membantu kami melalui pokir kenapa harus dihapus,” Terang Suyitno.
Dirinya berharap agar Bupati mengambil kebijakan mengenai pikir pencak silat ini bisa cair guna pendidikan dan juga pelatihan para atlit pencak silat Bojonegoro untuk dapat berprestasi kedepannya.
Sebelumnya Pencak Silat di Sumberrejo hanya mendapatkan angaran dari Pokir anggota Dewan dari Fraksi Nasdem Suyono namun tidak diketahui penyebabnya tiba-tiba di coret oleh Bupati, berbagai alasan muncul dikarenakan tidak lembaga atau yayasan. (Nik/Sas)