Petani di Kecamatan Gayam Belajar Pembuatan Biopori Sawah

SuaraBojonegoro.com – Petani di Desa Gayam, Mojodelik, Bonorejo dan Brabowan, Kecamatan Gayam mulai belajar mengenal dan membuat biopori sawah dengan didampingi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro.

Sekitar 100-an orang petani tersebut mengikuti kegiatan pembuatan biopori sawah yang disusun LPPM Unigoro dan didukung Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) di Aula Kantor Kecamatan Gayam, Jum’at (23/2) siang tadi.

Ketua LPPM Unigoro Laily Agustina Rahmawati, S.Si, M.Sc mengatakan penggunaan biopori pada sawah sangat diperlukan, mengingat tingkat kesuburan sawah di Bojonegoro sudah tidak ideal lagi.

“Biopori ini kita gunakan untuk mengembalikan kesuburan tanah, karenga dengan adanya lubang resapan biopori, sedikit demi sedikit tanah bisa memulihkan diri dan hal ini sangat bisa berdampak pada peningkatan produktivitas,” ujarnya kepada para peserta.

Selain diberikan pengetahuan tentang biopori, masing-masing peserta juga mendapatkan satu contoh rangka yang digunakan untuk membuat lubang biopori, berbahan bambu dan karet ban.

“Masing-masing peserta kita berikan satu contoh rangka biopori, agar supaya nanti mereka bisa membuatnya sendiri. Satu areal persawahan setidaknya ada 4 rangka untuk resapan biopori,” lanjut dosen Fakultas Pertanian Unigoro tersebut.

Dalam kegiatan sekolah lapang pertanian ini, para peserta tidak hanya diajarkan teori saja, melainkan juga praktek langsung di lapangan sehingga dampak kegiatan bisa dilakukan secara langsung.

Sementara itu, dalam kegiatan siang tadi juga dihadiri oleh perwakilan dari Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) dan Camat Gayam yang menyampaikan apresiasi kepada para petani yang ikut dalam kegiatan sekolah lapang.

Pihak EMCL maupun Pemerintah Kecamatan Gayam mengharapkan ilmu dan program yang dilaksanakan bersama LPPM Unigoro tidak hanya selesai di materi dan kegiatan saja, namun bisa berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kecamatan Gayam. (Bim/lis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *