Peserta KKN UTM Ini Sosialisasikan Bahaya Covid – 19 Kepada Warga Sidobandung

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Kondisi Saat ini yang masih dalam masa pandemi Virus Corona atau Covid 19, masyarakat mulai banyak mengabaikan protokol kesehatan Covid 19, seperti mulai tidak mengindahkan menggunakan masker, banyak yang bergerombol, dan lainnya, sehingga membuat mahasiswi peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini mendatangi rumah warga tempat dimana Dia KKN yaitu di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Jawa Tinur, Rabu (16/7/2020).

Peserta KKN bernama Mila ini dengan berbekal Lap top, menyampaikan langsung kepada masyarakat bagaimana bahaya sebaran Covid 19, dan juga cara menanggulanginya agar masyarakat tidak terpapar sebaran Covid 19, apalagi Bojonegoro masih masuk Zona Merah.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN UTM Ajak Masyarakat Desa Kabunan Buat Alat Hemat Energi Tesla Coil

Dengan di dampingi oleh Dr. Nikmah Suryandari, S.Sos, Msi selaku dosen pembimbing lapangan di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Satu persatu Mila mendatangi rumah warga dan bertemu langsung dengan warga. “karena pandemi covid, kami tidak mungkin mengumpulkan warga, namun kami datang dan menjelaskan langsung kepada warga terkait mencegah sebaran covid” tutur mila,” Tutur Mila.

Kepada warga Mila menyampaikan agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19 diantarnya, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker jika keluar rumah, dan menjaga jarak atau Physical Diatancing.

“Tujuan utama dari dilakukannya sosialisai ini yaitu untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19 di masyarakat serta agar masyarakat lebih peduli dan tau akan bahaya virus Covid-19 ini” Ungkap Mila.

Baca Juga:  KKN Unigoro 2024 Terjunkan 746 Mahasiswa di 27 Desa, Usung Misi Zero Poverty

Selain kegiatan sosialisasi mereka juga melakukan kegiatan bagi-bagi Masker dan Hand Sanitizer untuk masyarakat sekitar Desa Sidobandung.

Mahasiswi ini juga berharap Covid 19 bisa segera berakhir dan saat menjelang New Normal diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol Covid, karena pengertian New Normal bukan berarti sudah tidak ada Covid, namun membiasakan diri dengan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. (Rum/Sas)