Perlukah Ujian Nasional Diadakan?

Oleh: Siska Widya Anggraini

suarabojonegoro.com – Tinggal hitungan  bulan lagi Ujian nasional akan segera dilaksanakan baik di tingkat SMA, SMP hingga tingkat SD.  Pelaksanaannya pun sama dengan ujian nasional tahun lalu, hanya saja di sini pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan ujian nasional secara online di beberapa sekolah.

Menyoroti keadaan dan situasi yang ada sekolah-sekolah  saat ini, pelaksanaan ujian nasional online tersebut kurang efisien dan perlu untuk dipertimbangkan kembali. Pogram  yang disampaikan oleh pemerintah untuk melaksanakan ujian nasional tersebut sangat baik tetapi dalam pelaksanaanya di sekolah akan menimbulkan berbagai macam permasalahan seperti fasilitas yang belum merata dan kurangnya pengetahuan atau tenaga ahli di beberapa sekolah.

Apabila ujian nasional online ini tetap dilakukan, beberapa sekolah akan mengalami kesulitan karena kurangnya fasilitas yang memadai seperti komputer, akses internet dan daya listrik. Coba kita bayangkan jika di sekolah tersebut memiliki 400 siswa yang mengikuti ujian nasional, maka berapa jumlah komputer yang dibutuhkan oleh pihak sekolah untuk melaksanakan ujian nasional ini. Tentunya mereka akan membutuhkan komputer yang banyak.

Apabila keadaan ini dipaksakan maka akan menggunakan komputer secara bergantian, dan bisa dibayangkan bahwa akan menimbulkan masalah baru yaitu kemungkinan kecurangan yang dilakukan para siswa maupun tenaga ahli dan guru. Selanjutnya akan memakan waktu yang lama dalam pelaksaan ujian. Mungkin saja bisa sampai sore hari karena komputer yang bergatian.

Dan juga tenaga ahli dalam menunjang kelangsungan Ujian Nasional juga perlu. Tetapi hingga ditahun ini tenaga ahli dalam ujian nasionalpun masih dipegang guru sekolah masing-masing. Kurangnya pengetahuan juga menghambat dalam pelaksanaan ujian nasional. Para siswa di daerah  juga mengeluh akan kurangnya sosialisasi dan pemahaman menggunakan fasilitas seperti komputer dan internet sehingga tidak maksimal.

Semestinya apabila pemerintah ingin melaksanakan ujian nasional secara online, pemerintah harus menjamin fasilitas dan infrastruktur yang memadai di sekolah sekolah seluruh Indonesia. Dan tahap selanjutnya pemerintah harus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah jauh-jauh hari sebelum ujian nasional dilaksanakan agar tidak menimbulkan masalah yang terjadi selama ini.

*) Penulis adalah Mahasiswi IKIP PGRI Bojonegoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *