SuaraBojonegoro.com Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke- 114 tahun 2022 yang digelar dilapangan Markas Kodim setempat, Jum’at (20/5/2022).
Upacara yang berlangsung dengan hikmat ini diikuti oleh anggota TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Kodim 0813 Bojonegoro. Selaku Irup, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Johnny G. Plate.
Dalam amanatnya, Menkominfo, yang isinya, Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.
Disampaikan juga dalam amanatnya, bahwa penanganan covid-19 ditingkat nasional sudah menunjukkan hasil yang positif dengan kasus harian dibawah 400 kasus.
“Pada sisi penanganan covid-19 ditingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi covid-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.
Penanganan covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia, pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y).
“Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali Administrasi Pemerintahan dan Jasa Pendidikan,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bangkit dari pandemi covid-19 dan juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. (Red/Lis)