suarabojonegoro.com – Untuk mempererat tali silaturrahmi dan soliditas antara anggota dengan semua lapisan masyarakat, keluarga besar Polres Bojonegoro mengadakan acara buka puasa bersama dengan unsur Forpimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, Cyber troop, Yatim piatu dan Bhayangkari pada Sabtu (17/06/2017).
Sambil menunggu waktu berbuka puasa acara diisi dengan Hadrah dari anggota Polwan dan Hadrah dari Bhayangkari dan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh Brigadir Aziz anggota Sat Lantas Polres Bojonegoro.
Acara dibuka dengan sambutan Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, dalam kesempatan itu Kapolres menguucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dan bersilaturrahmi.
“Kita patut bersyukur acara sore berjalan lancar, lebaran ini merupakan momentum yang di dambakan oleh seluruh umat muslim, acara buka puasa merupakan agenda tahunan dengan tujuan untuk mempererat tali silahturahim,” ucap Kapolres
Dikatakan oleh Kapolres bahwa di era demokrasi serta teknologi komunikasi dan informasi yang mengalami perkembangan yang sangat hebat, media sosial merupakan sarana baru dalam demokrasi untuk itu pengguna media sosial diminta harus bijak dalam menggunakan media sosial. Media sosial menurut Kapolres memiliki dampak positif dan negatif, apabila dampak negatif itu tidak dicermati maka akan menjadi konflik.
“Ini adalah forum silaturahmi, kita semua sebagai umat muslim mari bersama sama mempersatukan diri, mulai dari tingkat bawah, Desa, Kecamatam dan Tiga Pilar harus kuat. Jangan smpai demokrasi menjadi kebablasan, kita semua aparatur Pemerintah, Kepolisian bersama Pemda dan ulama harus terus bersinergi, termasuk rekan media mari terus menciptakan situasi yang aman dan kondusif dengan berita nerita yang positif,” pesan AKBP Wahyu S Bintoro.
Perkembangan ekonomi Bojonegoro yang semakin meningkat menurut Kapolres juga karena adanya jaminan keamanan, dan situasi keamanan yang kondusif tidak terjadi begitu saja dan tidak diciptakan oleh Pemerintah Daerah, Polisi, maupun TNI tapi berkat usaha seluruh lapisan masyarakat dan berkat doa para Kyai dan alim ulama.
“Mari dukung empat pilar, jangan ada ideologi lain selain pancasila,” ucapnya.
Setelah memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada seluruh anak yatim piatu serta kaum dhuafa dari perwakilan masing-masing unsur Forpimda. Kemudian acara ditutup dengan kultum oleh KH. Shokib Soim selaku Pimpinan Ponpes Nurul Falah Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander serta doa yang dipimpin Oleh KH. Maemun Safi’i dan dilanjutkan buka puasa bersama. (Ney/Lis)