SuaraBojonegoro.com – Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Kampus Merdeka juga didukung oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina. Program PEPC Zona 12 Goes To Campus, Kuliah Umum Industri Hulu Migas kali ini dilaksanakan di IKIP PGRI Bojonegoro, Jawa Timur pada Senin (20/12/2021).
Bersama SKK Migas perwakilan Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa), kegiatan PEPC Zona 12 Goes To Campus kali ini mengangkat tema Peran Industri Hulu Migas Bagi Ketahanan Energi Nasional. Hadir sebagai narasumber Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Indra Zulkarnain dan JTB Site Office & PGA Manager PEPC, Edy Purnomo memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro secara hybrid.
Dalam materinya baik Indra maupun Edy mengungkapkan seluk beluk industri hulu migas yang memiliki berbagai tantangannya. Menurut Indra, SKK Migas dan KKKS memiliki kewajiban memberi pemahaman yang utuh tentang dunia migas kepada publik, termasuk dalam forum kuliah umum seperti ini. “Masyarakat perlu mengetahui bahwa peran SKK Migas dan KKKS pada akhirnya juga bekerja untuk kepentingan negara,” ungkap Indra.
Sementara itu, Edy Purnomo yang sejak lama memang akrab dengan dunia akademik berbagi wawasan tentang peran Lapangan Banyu Urip dan Lapangan Jambaran Tiung Biru yang berada di Kabupaten Bojonegoro, dalam konstelasi pemenuhan kebutuhan energi nasional. Tidak hanya itu, Edy juga menjelaskan program-program pengembangan masyarakat yang selama ini juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar proyek secara berkesinambungan.
Menurut Edy, KKKS seperti PEPC JTB tidak hanya mengurus produksi migas saja, namun sebagai perusahaan yang bervisi lingkungan PEPC JTB juga memiliki program pemberdayaan. Selain itu Edy juga memaparkan visi, misi dan tata nilai perusahaan sebagai bagian dari sosialisasi tata nilai kepada mahasiswa dan civitas akademik. “Adik-adik disini saya harap berani untuk mencari pengalaman-pengalaman yang baru sama sekali, tidak hanya nyaman dengan rutinitasnya saja,” pesan humas PEPC yang juga memiliki pengalaman belasan tahun menjadi dosen ini.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IKIP PGRI Bojonegoro Junarti menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesediaan SKK Migas dan PEPC untuk berbagi ilmu kepada mahasiswanya. Menurutnya kuliah umum ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menambah wawasan, mengasah kemampuan, mengoptimalkan bakat dan minat untuk kedepan terjun ke dunia kerja sebagai persiapan karir mereka. “Mereka menjadi semakin bertambah wawasan yang akan menjadi modal penting bagi masa depannya,” ungkap Junarti.
Lebih dari 250 peserta secara hybrid nampak antusias mengikuti perkuliahan umum yang mengupas industri hulu migas ini. Baik peserta yang mengikuti secara luring maupun daring demikian aktif menggali wawasan dengan menyampaikan pertanyaan kepada kedua narasumber. Selama kegiatan, peserta luring tetap mengikuti protokol kesehatan secara disiplin. (Red/Lis)