Penemuan Mayat Wanita Di Sungai Begawan Solo Kanor, Diduga Korban Bunuh Diri

Reporter: Yudianto

SuaraBojonegoro.com – Pasca penemuan mayat di Desa Gedongarum Kecamatan Kanor,  Bojonegoro sekira pukul 09:35 Wib, sudah ditemukan titik terang siapa sebenarnya sosok mayat berjenis kelamin perempuan tersebut.

Dari hasil penelusuran awak media dan dari keterangan informasi yang kami himpun sesuai ciri-ciri mayat , sudah dipastikan merupakan Avia Devi Kristyaningrum (37) tahun perempuan asal Mulyorejo, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi Jawa Timur.

Seperti di beritakan sebelumnya Devi sapaan akrabnya yang merupakan karyawati di Rumah Sakit Umum Dr Soeroto berstatus PNS.

Devi (37) tahun Melakukan Aksi nekat bunuh diri ini, menurut saksi bahwa korban di sekitaran kejadian sengaja menceburkan diri ke Bengawan solo dengan cara melompat dari jembatan Ngunengan, turut Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi minggu petang sekira pukul 17:15 WIB.

Baca Juga:  Volume Air Sungai Begawan Solo Terus Meningkat, Bojonegoro Siaga Merah

Lebih lanjut menurut informasi,  pasca aksi nekat Devi Kristyaningrum (37) menceburkan diri ke bengawan Solo kuat dugaan penyebab utama karena himpitan ekonomi,  atas aksi Devi menceburkan diri ke bengawan solo,  lantas kejadian tersebut dilaporkan pihak keluarga ke pihak kepolisian setempat.

Tim Basarnas Dan BPBD Kabupaten Ngawi melakukan pencarian dengan menyisir bantaran sungai Bengawan solo selama tiga hari dengan menerjunkan lebih dari 69 personil gabungan.

Dikutip dari laman RMOL Jatim Andik keluarga korban membenarkan dan meyakini serta memastikan bahwa jenazah uang di temukan di bantaran sungai bengawan solo turut Desa Gedongarum Kecamatan Kanor adalah Devi Kristyaningrum.

“Saya meyakini bahwa mayat yang ditemukan adalah Devi,” Tutur Andik.

Baca Juga:  Dua Hari Dalam Pencarian, Korban Tenggelam Di Sungai Begawan Solo Ledok Kulon Belum Ditemukan

Sampai berita ini diterbikan menurut informasi pihak keluarga ,BPBD dan kepolisian masih menunggui jalanya identifikasi di RSU Sosodoro djatikusuma. (Yud/Red)