Reporter : Waluyo Wahyu Utomo
SuaraBojonegoro.com – Mudik di hari raya menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, seperti halnya Hari Raya Idul Fitri kebanyakan masyarakat berbondong – bondong pulang ke kampung halamannya untuk menikmati hari raya dengan berkumpul bersama keluarga. Dan untuk jumlah pemudik tentunya mengalami perubahan dalam tiap tahunnya. Kamis (03/04/2025).
Seperti pemudik di Terminal Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro, di tahun 2025 menurut data produksi kendaraan dan penumpang Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro dari mulai H-7 hingga H-1 Hari Raya Idul 1446 H / 2025 tercatat jumlah penumpang yang turun di jalur kedatangan mencapai 19.301 penumpang.
Dari total jumlah penumpang yang turun di jalur kedatangan, mayoritas penumpang yakni penumpang dengan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi ( AKDP ) dengan jumlah 14.353 penumpang. Sedangkan penumpang yang menggunakan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi ( AKAP ) berjumlah 4.103 penumpang.
Dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024, menurut Pengawas Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Type A Rajekwesi Bojonegoro, Budi Sugiarto mengatakan, jika jumlah penumpang di masa mudik lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan lebaran tahun 2024 dengan puncak arus mudik yang terjadi sama – sama terjadi apda H -2 Hari Raya Idul Fitri.
“Untuk pemudik tahun 2025 jika dibandingkan tahun 2024 maka masih banyak tahun 2025, meskipun puncak pemudik sama- sama terjadi pada H-2 sebelum lebaran”, kata Budi Sugiarto.
Selain itu untuk menjaga keamanan kenyamanan pemudik diharapkan ikuti prosedur dalam menggunakan layanan angkutan umum seperti saat naik maupun turun kendaraan.
“Untuk pemudik yang menggunakan angkutan umum diharapkan naik dan turun di dalam terminal agar aman dan nyaman”, tandasnya. (Red/Lis)
