Pembinaan Penyuluh Agama Islam Konten Dakwah Via Media Sosial

Reporter : Ahmad Fauzi

SuaraBojonegoro.com – Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro mengadakan pembinaan pengembangan SDM penyuluh Agama Islam konten dakwah via media sosial, di Aula Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Kamis (30/1/2020).

Adapun peserta yang hadir sebanyak 240 Orang dari penyuluh Agama Islam Fungsiunal 16 Orang dan Penyuluh Agama Islam Non PNS sejumlah 224 Orang, turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ketua Pokjaluh.

Muhlisin Mufa Kepala Sub. Bagian Tata Usaha sekaligus atas nama Plt. Kasi Bimas Islam dalam pembinaannya memberikan penguatan terhadap penyuluh Agama Islam periode 2020-2024 Kita harus banyak bersyukur sebagai Penyuluh yang diundang adalah orang orang yang terpilih.

“Mereka juga diberikan honor yang cukup, dengan demikian tugas penyuluh senantiasa dipantau sesuai kriteria dan bidang masing masing yakni produk halal, narkoba, keluarga sakinah, zakat, wakaf, baca tulis Al-quran, radikalisme,  kerukunan umat beragama,” Yerang Muhsin Mufa.

Baca Juga:  Tunjangan Dihapus, Kemenag Bojonegoro Data Guru Madrasah Non PNS

Diharapkan sebagai penyuluh harus tanggap dengan situasi kondisi yang berkembang, dan harus bisa memanfaatkan media elektronik dalam pengembangan dakwaknya Ditekankan pula bagi penyuluh yang tidak bisa aktif dalam menjalankan tugasnya maka Kemenag berhak dan berwenang untuk mengganti.

M.Syamsuri Kepala Kankemenag juga memberikan pembinaan dalam rangka membangun karakter bangsa membangun budaya bangsa, para da’i diera digital supaya media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah, melalui media, penyuluh bisa luas dalam mengembangkan penyuluhan. Tugas penyuluh PNS maupun non PNS adalah mengembangkan pemahaman agama yang moderat yaitu diantaranya Moderasi beragama dan moderasi keberagaman dengan sikap tawazun, tawasud , tasammuh, proporsional, islah, bil mauidhotil hasanah.

Baca Juga:  Kemenag Bojonegoro Beri Penghargaan Pelajar Peraih Prestasi Nasional

“Hal ini penting bagi penyuluh untuk menyebarluaskan pemahaman ini,  agar kerukunan baik dalam umat beragama maupun antar umat umat tidak saling  merasa benar sendiri tidak saling bermusuhan dan kebencian”,Terangnya.

Disampaikan pula Program prioritas Kemenang  diantaranya :

1. Memberantas korupsi

2. Peningkatan perbaikan penyelenggaran ibadah haji dan pembenahan umroh

3. Pembenahan pendidikan keagamaan

4. Penguatan moderasi

5. Sertifikasi halal.

Diakhir pembinaannya Kepala Kankemenag berharap semua penyuluh Agama Islam baik PNS maupun non PNS dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya dan memahami peraturan -peraturan yang ada. (Fau/Red)