Pembangunan Jalan Di Kasiman Diduga Justru Bahayakan Pengguna Jalan

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Warga masyarakat Desa Tambakmerak, kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, mengeluhkan terkait dengan pembangunan jalan sepanjang 1700 meter yang dianggap membahayakan masyarakat khususnya bagi pengguna jalan. Kamis (29/08/19).

Dari pantauan suarabojonegoro.com, selain mengeluhkan terkait dengan debu dan bebatuan kecil (krecak) pengguna jalan juga mengeluhkan terkait dengan besi cor yang tidak tertutup atau dibengkokkan kebawah.

“Kalau ada pengguna jalan yang jatuh bisa tertancap itu,” kata salah satu pengguna jalan.

Hal ini diperparah dengan minimnya lampu penerangan di malam hari sehingga membuat pengendara harus ekstra hati-hati.

“Kalau malam ya gelap, penerangan disini sangat minim,” ujarnya.

Selain itu terlihat masyarakat sekitar memilih untuk menutup rumah, warung serta pertokoan mereka untuk menghindari debu yang masuk terlebih disiang hari.

Baca Juga:  Jalan Poros Kecamatan Kasiman -  Kedewan Rusak Parah, Banyak Kubangan Saat Hujan

“Kalau dibuka debu ya masuk semua mas,” ucap salah satu pemilik warung kopi.

Sementara itu Pariman, selaku penanggung jawab pengerjaan membenarkan hal tersebut dan panggung memerintahkan pekerjanya untuk membengkokkan besi cor tersebut.

“Iya ini saya perintahkan pekerja untuk langsung membengkokkan,” katanya.

Sedangkan untuk meminimalisir debu pihaknya telah melakukan penyiraman sebanyak tiga kali dalam sehari yakni pagi siang dan sore hari.

“Tiga kali kita sehari kita lakukan penyiraman,” pungkasnya. (Bim/red).