Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Warga masyarakat Bojonegoro, kecewa dan mengeluhkan terkait dengan pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dengan pelayanan yang diberikan. Jumat (08/02/19).
Keluhan tersebut diungkapkan oelh Manan, salah satu warga Desa Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro. Dirinya menyatakan bahwa dengan pengalaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang bertahun-tahun selama ini tidak dapat dijadikan sebagai pengalaman yang baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Dengan pengalaman bertahun-tahun kenapa Pemkab tidak bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” katanya.
Dirinya mengungkapkan jika seharusnya Pemkab Bojonegoro, dapat belajar dari kabupaten-kabupaten yang lain. Yakni, pemohon E-KTP dapat diurus di kecamatan masing-masing. Sehingga dengan pelayanan di kecamatan tersebut diharapkan mampu mengurangi pembludakan.
Selain itu, lanjutnya, dengan APBD Kabupaten Bojonegoro, sebesar Rp4,7 Triliyun, seharusnya Pemkab Bojonegoro, dapat menyediakan tempat yang bagus untuk pelayanan Disdukcapil.
Selain dengan pelayanan yang kurang baik, masyarakat juga mengeluhkan terkait dengan kantor Mall Pelayanan Publik, yang dirasa kurang nyaman dan luas.
“Tempatnya panas dan kurang nyaman. Kemarin saya juga ikut antri rasanya kapok balik,” kata Isti, salah satu warga Kecamatan Bojonegoro.
Dirinya berharap Pemkab Bojonegoro, kedepan dapat membenahi sistem pelayanan dan kantor yang lebih nyaman bagi para warganya.
“Tidak hanya pelayanannya saja, tempatnya juga harus nyaman. Saya yakin pemerintah pasti mampu,” pungkasnya. (Bim/red).