Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Pelantikan Penaggung Jawab (PJ) Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro yang digelar di ruang Angling Dharma lantai II, Pemkab Bojonegoro diwarnai larangan peliputan yang dilakukan oleh awak media dan terkesan tertutup. Sabtu (20/07/19).
Bahkan para awak media hanya diberi ijin untuk mengambil gambar oleh Kabag Humas Pemkab Bojonegoro sebelum pelaksanaan pelantikan dan dipersilahkan keluar saat sambutan Bupati.
“Kalau ambil gambar silahkan sekarang. Tapi saat Bupati masuk dan memberi sambutan silahkan keluar,” kata Kabag Humas dan Protokol, Masirin kepada awak media.
Dirinya beralasan jika kegiatan pelantikan Pj Sekda merupakan kegiatan sakral sehingga tidak diperkenankan melakukan pengambilan gambar atau kegiatan peliputan oleh awak media.
“Kita sudah siapkan data untuk temen-teman,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com semenjak masa jabatan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, pelarangan liputan terjadi dua kali saat melantik pejabat eselon. Hal ini bertolak belakang dengan Bojonegoro sebagai tuan rumah Hari Keterbukaan Informasi Nasional yang digelar Dinas Komunikasi beberapa bulan yang lalu. (Bim/red).